Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

8 Penyebab V-belt Motor Matic Mudah Putus

Reynaldi Andrian Pamungkas
23/6/2025 18:00
8 Penyebab V-belt Motor Matic Mudah Putus
Berikut Penyebab V-belt Motor Matic Mudah Putus(freepik)

V-belt motor matic adalah sabuk berbentuk huruf V yang terbuat dari bahan karet kuat dan fleksibel.

Fungsinya, sebagai penghubung dan penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang pada motor matic melalui sistem CVT.

Berikut 8 Penyebab V-belt Motor Matic Mudah Putus

1. Usia Pakai V-Belt Sudah Habis

V-belt memiliki batas usia pakai, biasanya sekitar 20.000–25.000 km, tergantung merek dan kondisi pemakaian. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa diganti, karet bisa retak dan putus mendadak.

2. Sering Membawa Beban Berlebih

Mengangkut beban berlebih membuat kinerja V-belt jadi ekstra berat, sehingga cepat aus atau sobek.

3. Kena Air atau Kotoran Berlebih

Air, debu, atau pasir yang masuk ke ruang CVT bisa merusak permukaan V-belt dan menyebabkan slip atau gesekan tak normal yang mempercepat kerusakan.

4. Komponen CVT Aus atau Tidak Seimbang

Roller, kampas kopling, atau pulley yang sudah aus bisa menimbulkan tekanan tidak merata pada V-belt, sehingga mempercepat kerusakannya.

5. Kurangnya Perawatan Rutin CVT

Jika bagian CVT jarang dibersihkan atau diperiksa, kotoran bisa menumpuk dan memperpendek umur V-belt.

6. Kualitas V-Belt Tidak Original

Menggunakan V-belt aftermarket yang murah dan tidak sesuai spesifikasi pabrikan bisa menyebabkan putus lebih cepat dari V-belt asli.

7. Gaya Berkendara yang Kasar

Sering memutar gas secara mendadak atau menarik gas terlalu dalam saat awal jalan bisa membuat V-belt bekerja terlalu keras dan cepat aus.

8. Pemasangan Tidak Tepat

Jika teknisi salah dalam memasang V-belt misalnya, terlalu kencang atau terlalu longgar, bisa menimbulkan ketegangan yang tidak wajar dan akhirnya putus.

Agar V-belt tidak mudah putus, cobalah ganti V-belt sesuai anjuran buku servis motor, lakukan servis CVT secara berkala.

Gunakan V-belt asli sesuai spesifikasi motor kamu dan hindari beban berlebih dan akselerasi mendadak. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya