Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT NETA Auto Indonesia mengumumkan produksi perdana NETA X secara completely knocked down (CKD) di pabrik PT Handal Indonesia Motor, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Indonesia menjadi negara pertama di luar Tiongkok yang mendapatkan kesempatan untuk memproduksi mobil listrik segmen Medium SUV ini.
NETA X sendiri pertama kali diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 beberapa waktu lalu.
“Ini merupakan salah satu momen penting bagi kami, karena kami dapat merealisasikan salah satu komitmen dan rencana strategi kami dalam mengembangkan lini produk kami untuk pasar mobil listrik di Indonesia dengan meresmikan produksi lokal NETA X secara CKD. Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik NETA X secara lokal ini,” ujar Vice President of Overseas Business NETA Auto Liu Lei dalam keterangannya, Sabtu (14/9).
Baca juga : NETA Tingkatkan Kandungan Lokal Rangkul Gotion
Tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, NETA Auto juga berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor untuk NETA X ke berbagai negara lainnya. NETA X sendiri sudah memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 44%, dengan tahap awal kapasitas produksi NETA sebanyak 27.000 unit per tahun.
Lebih lanjut, NETA berkomitmen untuk terus meningkatkan kandungan lokal dari mobil listrik yang diproduksi di Indonesia hingga menghasilkan buah kerja sama strategis dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik NETA. Tujuannya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar dan persentase TKDN yang lebih tinggi ke depannya.
"Dengan kerja sama antara NETA dan para mitra lokal, kami optimis kolaborasi ini dapat menghasilkan mobil listrik berkualitas terbaik dan dengan komponen lokal yang memenuhi regulasi pemerintah, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri. Tentu saja kami tidak akan berhenti di sini, karena kami berkomitmen untuk terus menghadirkan mobil listrik berkualitas serta layanan purnajual yang premium untuk semua kalangan di Indonesia," jelas Managing Director NETA Auto Indonesia Peter Zhang.
Sejak diperkenalkan sebagai line up terbaru pada ajang GIIAS 2024, SUV Medium bertenaga listrik ini langsung menuai respons positif dari para pengunjung dan mencoba langsung performa NETA X melalui sesi customer test drive. Dalam waktu dekat, NETA Auto akan segera melakukan grand launching dari NETA X sekaligus pengumuman harga resminya di Indonesia pada September 2024. (Z-8)
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
MOBIL listrik Asal Tiongkok Geely Xingyuan dijadwalkan meluncur resmi pada kuartal keempat 2025 di Indonesia. Saat ini urban EV terlaris di Tiongkok itu tengah dipamerkan di ajang GIIAS 2025.
Terkait mobil listrik bekas di pasar mobil bekas, Agung menjelaskan bahwa saat ini mofelnya masih terbatas dan jumlahnya masih sangat sedikit.
PRODUSEN mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mengumumkan teknologi baru yang memungkinkan jam tangan pintar Samsung Galaxy Watch menjadi kunci digital untuk produk mobil BYD.
Untuk harga, AION UT dilepas dengan harga pre-booking resmi dimulai dari versi Standard dibawah Rp330.000.00. Sementara versi Premium di atas harga tersebut (OTR Jakarta).
Jajaran Pemkab Kudus, termasuk Sekda, Asisten, staf ahli, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), untuk dipertimbangkan menggunakan mobil listrik tersebut sebagai kendaraan dinas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved