Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DISTRIBUTOR mobil listrik PT NETA Auto Indonesia (NETA) mengumumkan langkah strategisnya untuk memulai perakitan lokal kendaraan listrik secara CKD mulai Mei 2024 mendatang. Untuk itu NETA menjalin kerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion) untuk penyediaan baterai mobil listrik NETA melalui penandatangan MoU yang dilaksanakan di PT Handal Indonesia Motor, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/3). Kemitraan ini memperkuat komitmen NETA dalam meningkatkan komponen dalam negeri (TKDN) untuk model NETA V dan lainnya di masa mendatang.
Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia Liu Lei menyatakan, komitmen perusahaan tidak hanya terbatas menghadirkan mobil listrik dengan teknologi canggih, tetapi juga pada kontribusi aktif dalam mendukung upaya pemerintah membangun ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan.
"Maka dari itu, kami tidak hanya fokus pada perakitan secara lokal, namun juga turut berupaya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal, yaitu 40%,” ujar Liu Lei.
Baca juga : Mobil Listrik Neta Mulai Diproduski di Indonesia Mulai Mei 2024
Gotion adalah perusahaan energi global yang telah berinvestasi di Indonesia sejak 2022, dengan fokus pada pembuatan baterai kendaraan listrik. Nantinya Gotion akan menjadi penyedia baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk kebutuhan mobil-mobil listrik NETA.
Penandatanganan kesepakatan ini diwakili langsung oleh Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia Liu Lei dan Direktur Gotion Green Energy Solutions Indonesia Qu Fengjun. Kemitraan antara NETA dan Gotion ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal, namun juga memperkuat rantai pasok dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif nasional.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam pertumbuhan kendaraan listrik secara global. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam proses transisi menuju ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, dengan memproduksi kendaraan listrik serta menggunakan komponen secara lokal yang berkualitas. Kerjasama ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi misi kami yang ingin menghadirkan kendaraan listrik canggih dan berkualitas untuk semua kalangan di pasar Indonesia,” tutup Liu Lei. (RO/S-3)
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan memproduksi hingga 100 gigawatt hour (GWh) baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Kekayaan mineral Indonesia seperti nikel dapat menjadi senjata utama ditengah kondisi geopolitik global.
PT MABDI menggandeng PT Mata Cahaya Timur untuk membuka jaringan dealer resmi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.
VinFast resmi memperkenalkan model SUV listrik terbarunya, VF 6, untuk pasar otomotif Indonesia. Mobil listrik segmen B ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat urban
HONDA akan menampilkan kendaraan listrik bertenaga hidrogen Honda CRV e:FCEV dalam ajang balap ikonik Broadmoor Pikes Peak International Hill Climb 2025 di Amerika Serikat.
GWM ORA 03 juga menjadi satu-satunya BEV Hatchback di kelasnya yang dilengkapi Panoramic Sunroof, menghadirkan suasana kabin yang lebih lapang dan mewah.
Xpeng X9 merupakan multi purpose vehicle (MPV) yang dirancang untuk memenuhi perjalanan kebutuhan kegiatan harian.
Jetour Dashing merupakan mobil SUV yang memadukan desain futuristik dengan performa responsif, yang dirancang khusus bagi mereka yang berjiwa muda dan dinamis.
Kolaborasi “From Heritage to Future” satukan budaya, keberlanjutan, dan olahraga di pentas dunia
Kemampuan Wuling untuk memproduksi jutaan unit EV adalah hasil dari kepemimpinannya di industri otomotif global selama lebih dari 20 tahun.
Cloud EV Lite tampil sebagai mobil listrik berkonsep kenyamanan masa depan. Berbekal baterai MAGIC 50.6 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 460 km dalam sekali pengisian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved