Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Mercedes-Benz menetapkan rencana lebih dari 1 miliar euro untuk mengadaptasi jaringan produksi global untuk sistem powertrain listrik, termasuk perakitan baterai, unit penggerak listrik, dan as roda, mulai tahun 2024.
Pabrik di Kamenz dan Untertuerkheim di Jerman serta Beijing, yang telah merakit baterai untuk model listrik dan hybrid, akan merakit baterai untuk model pada platform MMA dan MB.EA mendatang, dengan lokasi perakitan baterai lain di Koelleda sambil menunggu dukungan dari pemerintah daerah.
Untertuerkheim, Beijing, dan Sebes di Rumania akan membangun unit penggerak listrik untuk mobil di platform baru, dengan Hamburg dan Untertuerkheim tetap menjadi pabrik utama untuk perakitan as roda dan komponen listrik. "Tidak ada pabrik yang tidak disertakan," kata kepala produksi Joerg Burzer dalam siaran pers.
Perwakilan manajemen dan karyawan mencapai kesepakatan pada bulan Juni untuk mengalihkan pabrik mobil Eropa ke kendaraan listrik, menjadikan Sindelfingen rumah bagi kendaraan kelas atas di platform AMG.EA.
Sementara Bremen dan Kecskemet di Hungaria untuk model inti mewah dan Rastatt dan Kecskemet untuk kendaraan level pemula.
Pembuat mobil tersebut telah menyiapkan pabrik mobilnya untuk memproduksi mesin pembakaran dan mobil listrik dalam satu lini produksi, tetapi merakit baterai dan motor pada lini yang sama lebih rumit, kata Burzer.
Namun, banyak dari pabrik pembuat komponen akan terus membuat suku cadang untuk mobil bermesin bakar selama ada permintaan, karena produsen mobil premium tersebut bekerja menuju penjualan serba listrik pada tahun 2030, di mana kondisi pasar memungkinkan. Demikian disiarkan Reuters, Rabu (14/12). (Ant/OL-12)
Dengan harga beli yang kompetitif dan biaya operasional lebih murah, adopsi mobil listrik diyakini akan semakin meluas.
MOBIL listrik Asal Tiongkok Geely Xingyuan dijadwalkan meluncur resmi pada kuartal keempat 2025 di Indonesia. Saat ini urban EV terlaris di Tiongkok itu tengah dipamerkan di ajang GIIAS 2025.
Terkait mobil listrik bekas di pasar mobil bekas, Agung menjelaskan bahwa saat ini mofelnya masih terbatas dan jumlahnya masih sangat sedikit.
PRODUSEN mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mengumumkan teknologi baru yang memungkinkan jam tangan pintar Samsung Galaxy Watch menjadi kunci digital untuk produk mobil BYD.
Untuk harga, AION UT dilepas dengan harga pre-booking resmi dimulai dari versi Standard dibawah Rp330.000.00. Sementara versi Premium di atas harga tersebut (OTR Jakarta).
Jajaran Pemkab Kudus, termasuk Sekda, Asisten, staf ahli, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), untuk dipertimbangkan menggunakan mobil listrik tersebut sebagai kendaraan dinas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved