Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CITRA sebagai produsen eksostis sport car amat melekat pada pabrikan mobil asal Italia yakni Ferrari. Tidak berlebihan apabila menyebut Ferrari sebagai salah satu produsen sport car terbaik yang ada di dunia. Ferrari selalu berhasil memproduksi sebuah mobil yang mampu membuat decak kagum bagi setiap orang yang melihatnya.
Ferrari Roma merupakan salah satu mobil terbaru yang diproduksi oleh Ferrari untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat perkotaan modern. Nama Roma diambil dari Ibu Kota Italia karena memang mobil ini didesain sebagai gran tourer (GT) untuk cruising di jalan raya.
Ferrari Roma dihadirkan ke Indonesia melalui Eurokars Prima Utama selau distrubutor eskulsif Ferrari di Indonesia. Sebagai entry leve, model Roma dibuat dengan basis yang sama dengan Ferrari Portofino M yang sudah hadir lebih dulu di Tanah Air.
Meski memiliki basis yang sama dengan Portofino, pada nyatanya Roma memiliki desain yang terlihat lebih modern namun tetap mempertahankan ciri khas desain Ferrari yang dinamis dan agresif. Hal tersebut dapat terlihat jelas dari lekukan dan tarikan body yang ada di Roma.
Untuk menjaga kesan klasik di tengah konsepnya sebagai sport car yang modern, Roma menggunakan grille bermotif jaring yang dikombinasikan dengan 2 sensor radar dan 1 kamera yang ada di tengah. Kamera tersebut terhubung dengan 3 kamera lain yang tersebar di 2 spion dan bemper belakang untuk menciptakan citra kamera 360.
Masuk ke dalam interior, kesan modern amat terasa di dalam kabin Roma. Terdapat layar besar di bagian tengah yang diguanakan sebagai pusat kontrol fitur-fitur yang ada di mobil ini. Sematan layar juga dilakukan di bagian speedometer yang semakin mendukung Roma sebagai sport car yang modern.
Pada bagian lingkar kemudi, Ferrari ingin membuat kesan simpel dan minimalis di Roma. Namun, ketika kunci dipindahkan ke bagian 'on' kesan simpel tersebut mendadak hilang lantaran, setir yang tadinya polos kini dilengkapi oleh tombol-tombol touchpad yang muncul di sekitar lingkar kemudi.
Meski menyandang gelar supercar entryl level, namun Ferrari tidak setengah-setengah dalam urusan fitur dan performa mesin. Ferrari Roma menggunakan mesin V8 berkapasitas 3,9 liter twin-turbo yang juga digunakan oleh supercar lainnya seperti F8 Tributo, 488 Pista dan GTC4 Lusso.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 620 hp dengan torsi puncak yang mencapai 760 Nm, jelas ini bukan bekal performa yang sedikit untuk sebuah supercar. Seluruh tenaga dan torsi tersebut dialirkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 8-percepatan DCT.
Meski memiliki tenaga yang besar, karena berkonsep GT faktanya Ferrari Roma tidaklah terlalu mengintimidasi pengemudi. Mobil ini masih tergolong mudah dan nyaman untuk dikendarai. Bahkan dapat dikatakan cukup cocok digunakan sehari-hari untuk berpergian di dalam kota.
Ferrari Roma ini juga dibekali dengan fitur keselamatan berkendara yang terdapat dalam satu paket Advance Driving Aid System (ADAS) yang lazimnya ada di mobil-mobil perkotaan lain. Tentu Ferrari menyadari bahwa Roma akan lebih sering digunakan oleh konsumen di jalanan perkotaan dibandingkan “ngebut” di sirkuit.
Secara keseluruhan ketika mencobanya di jalan Jakarta, Ferrari Roma terbilang cukup bersahabat. Performanya jinak namun terasa sangat dinamis saat membawanya berakselerasi. Sementara untuk kenyamanan, Roma memiliki karakter yang sebanding dengan GTC4 Lusso, terutama dengan karakter suspensinya yang tidak terlalu kaku.
Ferrari Roma akan lebih maksimal jika membawanya ke perjalanan yang jauh mengingat ini adalah kendaraan grand tourer. Seluruh fitur bisa dirasakan lebih dalam sambil menikmati kenyamanan kabinnya. Ferrari Roma sudah resmi dipasarkan di Indonesia sejak tahun lalu dengan satu pilihan varian dan layanan personalisasi. (OL-12)
Xpeng X9 merupakan multi purpose vehicle (MPV) yang dirancang untuk memenuhi perjalanan kebutuhan kegiatan harian.
Sedikitnya empat orang dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah mobil berwarna gelap menabrak kerumuman pendukung yang tengah merayakan gelar juara Liverpool.
Rachmat Gobel menaiki mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan dalam acara tersebut. Mobil hidrogen tersebut diproduksi oleh Toyota. Ada dua jenis, yaitu Crown dan Mirai.
Menuangkan oli terlalu berlebih dapat menyebabkan kualitas oli menurun.
Cat semprot bermerek Diton yang hadir untuk memberikan solusi instan bagi pengendara sepeda motor yang memiliki masalah dengan cat motor
Pengemudi tidak boleh sepenuhnya mengandalkan aplikasi navigasi tanpa memperhatikan kondisi jalan sebenarnya karena manusialah decision makers-nya, bukan mesin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved