Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tips Suzuki: Mencegah dan Mengantisipasi Rem Bermasalah

RO
08/10/2021 00:34
Tips Suzuki: Mencegah dan Mengantisipasi Rem Bermasalah
.(SIS)

REM merupakan perangkat sangat penting pada kendaraan karena terkait faktor keamanan dan keselamatan berkendara. Oleh karena itu biasakankanlah memeriksa fungsi pengereman sebelum mobil digunakan.

Rem yang kerap bermasalah, biasanya akibat pemilik mobil jarang melakukan perawatan rutin atau adanya gangguan pada komponen rem. Menurut Hariadi selaku Assistant to Service Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan rem saat mobil digunakan, sebaiknya pengendara melakukan pengecekan berkala di bengkel resmi Suzuki. 

Pengendara juga dapat melakukan beberapa kiat untuk menghindari kemungkinan rem tidak berfungsi secara normal ketika sedang berkendara seperti yang diuraikan berikut ini.

Kurangi kecepatan saat hujan atau jalan basah

Ketika hujan atau jalanan basah, pengendara harus memperlambat laju kendaraan untuk menghindari penggunaan rem yang berlebih. Melaju paa kecepatan tinggi saat kondisi hujan atau jalanan basah dapat menyebabkan kendaraan tergelincir.

Hindari melakukan pengerman penuh di jalan menurun

Pada kondisi ini sebaiknya memanfaatkan Engine Brake untuk memperlambat kecepatan dengan menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah. Lakukan hal itu sebelum memasuki turunan tersebut. Gunakan gigi rendah yang sesuai untuk mobil transmisi manual, dan pindahkan tuas pada posisi L, 2, atau 3 untuk transmisi otomatis.

Periksa ketebalan kembangan ban

Kondisi ketebalan kembangan ban sangat berpengaruh terhadap hasil dari pengereman terutama pada kondisi jalan licin dan basah. Ganti bila ban sudah melewati batas keausan.

Apabila terjadi kegagalan fungsi rem di tengah jalan, pengendara dapat melakukan beberapa cara, di antaranya:

Terus memompa pedal rem

Langkah yang bisa dilakukan adalah terus memompa rem agar tekanannya kembali seperti sebelumnya. Namun, jika saat dipompa rem terasa berat atau kasar, mungkin terdapat sesuatu di bagian sistem rem. Segera kurangi laju mobil dan dan menepi untuk memeriksa bagian sistem rem. 

Gunakan rem parkir/rem tangan

Tarik rem parkir/rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian roda. Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat. angan lakukan secara mendadak dan terlalu keras, Aturlah tekanan rem agar tidak kehilangan kendali.

Tekan tombol lampu hazard dan klakson

Langkah ini harus dilakukan untuk memberi sinyal pada pengendara lain agar tahu bahwa rem mobil atau bagian lain dari kendaraan sedang bermasalah.

Jangan langsung mematikan mesin

Sebaiknya jangian langsung mematikan mesin karena akan menonaktifkan fungsi powersteering yang membuat Anda sulit mengendalikan arah kendaraan akibat roda kemudi yang berat. Matinya mesin juga akan mematikan fungsi booster rem yang justru membuat rem tidak berfungsi.

Menabrakkan mobil ke benda yang lunak

Langkah ini adalah langkah terakhir apabila cara-cara di atas gagal dilakukan. Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak (misal; gundukan tanah, tumpukan ban atau pasir) bisa mengurangi atau menghentikan lajunya kendaraan.

Arahkan mobil ke jalur evakuasi/darurat

Jalur evakuasi biasanya tersedia pada kondisi jalan tol yang menurun. Arahkan kendaraan ke jalur evakuasi jika mengalami rem tidak berfungsi secara normal, jalur evakuasi biasa terdapat pada sisi kiri jalan tol. Bentuknya berupa jalan menanjak berpasir tebal yang dibagian ujungnya terdapat gundukan tanah atau tumpukan ban.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya