Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Mobil Terbang AirCar Sukses Uji Penerbangan Antarkota

Mediaindonesia.com
17/7/2021 19:18

SETELAH mengangkasa untuk pertama kalinya pada 2020 lalu, sebuah purwarupa 'mobil terbang' AirCar melakukan penerbangan antar-kota untuk pertama kalinya. Mobil terbang ini lepas landas dari bandara Nitra dan mendarat di bandara Bratislava pada 28 Juni 2021 lalu setelah mengudara sekitar setengah jam, kemudian melanjutkan perjalanan darat menuju Ibu Kota Slovakia.

Purwarupa mobil terbang AirCar ini dibuat oleh sebuah perusahaan berbasis di Slovakia. Dirancang dan dibuat langsung oleh penciptanya yang bernama Profesor Stefan Klein melalui perusahaannya sendiri, Klein Vision.

Pada mode pengendaraan biasa, tampilan AirCar menyerupai mobil balap kelas Le Mans dengan lengkap dengan rear wing menjulang di bagian ekornya. Melalui sebuah tombol, mobil tersebut bertransformasi menjadi sebuah pesawat terbang mini.

Pertama-tama bagian ekor teleskopiknya akan memanjang ke belakang, diikuti terbukanya penutup samping untuk memberikan ruang bagi sayap lipat yang tersembunyi di balik panel bodi samping terangkat dan membentang, yang memungkin kendaraan ini lepas landas dan terbang. Proses dari semua itu hanya memerlukan waktu tiga menit.

Ide menyembunyikan sayap ini membuat kendaraan berkapasitas dua penumpang ini memiliki dimensi lebar yang wajar sebagai mobil di jalan raya. Terlebih jika dibandingkan dengan 'mobil terbang' yang pernah diperkenalkan oleh produsen lain.  

AirCar sudah mencatatkan lebih dari 40 jam terbang di bawah pengawasan Otoritas Penerbangan Sipil (Civil Aviation Authority). Dalam pengujian itu AirCar terbang hingga ketinggian 8.200 kaki (2.500 meter), serta mencapai kecepatan jelajah maksimum hingga 190 km/jam (103 knots), kemudian melakukan putaran 45 derajat, termasuk pengujian kemampuan manuver dan stabilitasnya. 

Prototipe AirCar menggunakan konstruksi yang terbuat dari material komposit canggih, mengusung mesin BMW berkekuatan 160 hp yang digunakan untuk memutar baling-baling bersudut tetap (fixed-pitch propeller) di bagian belakang. AirCar ini juga dilengkapi dengan parasut balistik yang disiapkan jika terjadi kesalahan maupun kejadian yang tidak terduga.

Pada penerbangan antar-kota pertama ini, AirCar menggapai langit dari bandara di Nitra, dan terbang selama 35 menit menuju Bandara Internasional Bratislava sajauh 89 km untuk melakukan pendaratan mulusnya yang ke-142, lalu bertransformasi dari mode penerbangan ke mode pengendaraan menuju pusat Kota Bratislava.

"Penerbangan ini memulai sebuah era baru dari kendaraan transportasi ganda," ujar Profesor Klein saat keluar dari kokpit AirCar di Bratislava, Rabu 30 Juni lalu. Menurut Klein, ciptaannya ini telah membuka sebuah kategori baru transportasi dan mengembalikan kebebasan yang dikaitkan dengan mobil-mobil kembali ke individu.

"AirCar tidak lagi hanya bukti sebuah konsep; terbang di ketinggian 8.200 kaki dengan kecepatan 100 knots, itu telah mengubah dari fiksi ilmiah menjadi sebuah kenyataan." ujar Co-founder Klein Vision Anton Zajac.

Perusahaan juga mengungkapkan rencana pengembangan AirCar Prototipe 2 dengan kemampuan lebih tinggi yaitu penggunaan mesin berkekuatan 300 hp serta penerapan variabel-pitch propeller yang mampu mengembangkan kecepatan jelajah hingga 300 km/jam (162 knots) dengan jangkauan jelajah hingga 1.000 km. (Sumber: klein-vision.com/S-4) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya