Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Auto2000 Kupas Makna Kode pada Oli Mesin TMO

RO
27/6/2021 20:53
Auto2000 Kupas Makna Kode pada Oli Mesin TMO
.(Auto2000)

Menurut Auto2000 pada botol/kemasan oli terdapat berbagai kode dan angka. Untuk mengetahui arti dari kode dan angka tersebut , diler terbesar Toyota tersebut mengajak AutoFamily menyaksikan Konten Tips Tanya Bengkel dari kanal Youtube Auto2000 ID yang berjudul Arti Kode Oli Toyota yang Harus Diketahui!

Konten ini membahas mengenai kode pada oli mesin Toyota Motor Oil (TMO) yang dijual oleh Auto2000, baik di bengkel maupun lewat Auto2000 Digiroom. Secara garis besar, oli mesin Toyota dibagi atas oli untuk mesin bensin dan diesel dimana kali ini Auto2000 fokus membahas oli mesin bensin.

Arti Kode SAE

Di bengkel Auto2000, ada 3 jenis oli sintetis yang sering dipakai. Yang pertama adalah oli sintetis TMO 10W-40. Oli jenis ini direkomendasikan untuk mobil Toyota yang belum menggunakan teknologi katup variabel atau Variable Valve Timing with Intelligence (VVT-i) seperti Kijang Kapsul atau Avanza generasi pertama.

Berikutnya adalah oli sintetis TMO 5W-30 yang banyak dipakai oleh mesin Toyota berteknologi VVT-i, dan produk terkini adalah TMO 0W-20 atau biasa disebut TMO Gold karena kemasannya berwarna emas. 

Kode di belakang merek oli tersebut ada kode SAE atau Society of Automotive Engineer yang merupakan standard kekentalan oli secara global. Semakin kecil angka SAE, semakin encer oli tersebut di kondisi tertentu. Oli encer lebih bagus karena membuat kerja mesin lebih ringan, bertenaga dan irit bahan bakar.

Sementara huruf W merupakan singkatan dari Winter atau musim dingin. Tergantung angka yang berada di depan huruf W, semakin kecil angkanya maka akan semakin tahan oli bekerja di suhu dingin dimana 0W merupakan angka paling rendah. Dengan demikian oli lebih tahan di cuaca dingin seperti di pegunungan dan tidak mengental yang bisa menyulitkan saat start mesin.

Arti Kode API Service

Di belakang kode SAE, masih terdapat lagi kode API Service sebagai kode kualitas dari oli. Semakin mendekati huruf Z, semakin bagus kualitas oli tersebut. Oli TMO sudah memenuhi standard API Service SN yang merupakan kode paling tinggi saat ini. Sedangkan untuk oli TMO diesel, kode API Service-nya adalah CF yang juga merupakan kode paling tinggi saat iniuntuk mesin diesel.

Pilih Pakai Oli yang Mana?

Dengan banyaknya opsi oli mesin di pasaran, AutoFamily pasti bingung harus memilih oli yang mana. Pemilihan oli tidak sekadar paling bagus atau mahal, tapi disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Mesin Toyota berteknologi VVT-i minimal menggunakan TMO 5W-30, sementara mesin Dual VVT-i dapat menggunakan TMO 0W-20 dengan performa lebih baik dan menjaga efisiensi mesin.

Sebagai contoh, mesin Kijang Innova keluaran 2020, yang paling tepat adalah oli TMO 0W-20. Kekentalannya sesuai, lebih tahan korosi, tingkat penguapannya rendah sehingga oli tidak mudah berkurang. Spesifikasi oli tersebut mendukung kinerja mesin sehingga meningkatkan akselerasi, irit bahan bakar serta melindungi mesin secara maksimal. 

lalu, bagaimana jika AutoFamily ingin pakai oli lain seperti TMO 5W-30? Jawabannya: Masih diperbolehkan karena secara spesifikasi tidak jauh berbeda.

Contoh lain: Untuk Avanza 2004 yang belum VVT-i, maka Oli TMO 10W-40 sudah memadai dan bisa diandalkan, meskipun tidak dilarang menggunakan TMO 5W-30 untuk meningkatkan performa mesin, sedangkan kualitas dan daya tahan sama baiknya.

“Pastikan AutoFamily paham mengenai oli mesin yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan karena oli yang tepat membuat kinerja mesin semakin optimal, meningkatkan performa, dan membuat irit bensin. Menghindari risiko salah beli atau tertipu oli palsu, silakan beli oli TMO lewat Auto2000 Digiroom dan manfaatkan Program THS BTS – Booking THS Saja untuk penggantiannya,” jelas Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Sabtu (26/6). (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya