Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mencegah Transmisi Skutik ‘Menangis’

Mediaindonesia.com
02/11/2020 14:47
Mencegah Transmisi Skutik ‘Menangis’
.(Youtube/Mitch's Scooter Stuff)

SEPEDA motor skuter matik/skutik memang praktis. Mengendarainya cukup memelintir grip gas dan menjaga keseimbangan. Selebihnya, pengaturan transmisi akan dijalankan secara sistematis melalui perangkat continuous variable transmission (CVT).

Berkat kepraktisannya, jenis sepeda motor yang awalnya dikhusus untuk kaum hawa ini menjadi sangat populer, bahkan berhasil menggeser kejayaan motor jenis bebek di pasar Indonesia. Karena kepraktisannya pula membuat tidak sedikit penggunanya terlupa melakukan perawatan.

Salah satu komponen yang kerap terlewat dari pantauan adalah bagian pelumasan pada final gear alias roda-roda gigi di bagian akhir di poros roda belakang. Ditambah tidak dicantumkannya jadwal penggantian oli final gear dalam manual book juga membuat hal ini terabaian oleh pemiliknya.

Menurut Abdul Hamid dari bengkel Kembang Mulia Racing di Meruya, penggantian oli final gear pada motor skutik harus dilakukan rutin sedikitnya setiap tiga bulan sekali atau setiap tiga kali ganti oli mesin. Lebh sering lebih baik. "Jika tidak diganti, daya lumasnya akan berkurang ditandai dengan perubahan warna dan berkurang kekentalannya," tutur mekanik yang belum lama menyelesaikan strata satunya itu.  

Jika dibiarkan, lanjut Hamid, gigi-gigi rasio akan aus ditandai dengan timbulnya suara kasar dan bising seperti 'orang nangis'. Bearing juga akan cepat mengalami keausan. "Kalau sudah begini maka tidak ada cara lain untuk memperbaikinya selain mengganti komponen gigi rasio satu set kalau ingin sembuh total," ujarnya.

Hamid menambahkan, ada yang mencoba mengakalinya dengan mengganti oli yang lebih kental seperti yang dipakai pada gardan truk. "Percuma, tidak akan berhasil, malah lari motor jadi lebih berat akibat oli terlalu kental,” ujarnya. 

"Setiap pabrikan mesin memiliki standar berbeda. Jadi perhatikan spesifikasi yang digunakan pada kendaraan. Karena ada juga produsen skutik yang menggunakan oli kental untuk melumasi gigi gardan misalnya SAE 80 atau 90, namun ada juga yang menggunakan oli yang sama dengan mesin. Oleh karena itu sebaiknya ikuti petunjuk spesifikasi dari manual book," tutup Hamid. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya