Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SEBUAH kisah yang mengesankan tentang John Mulligan, pria keturunan Skotlandia. Sepulang dari Perang Vietnam, ia kembali sebagai veteran dengan luka fisik dan trauma psikologis yang mendalam. Untuk mengatasi beban mentalnya, ia menyalurkan pengalamannya melalui life-writing sebagai terapi yang begitu memikat.
Tak hanya meredakan tekanan batin dan ketakutannya, tetapi juga mengasah kemampuannya dalam menulis novel berkualitas sastra dan laris di pasaran. Novel karyanya, Shopping Cart Soldier (1997), didasarkan pada pengalaman nyata di medan perang Vietnam, di mana ia menjadi mesin pembunuh tanpa rasa dan tanpa nurani—bukan hanya terhadap ribuan manusia, tetapi juga terhadap kerbau-kerbau tak bersalah.
John Mulligan bersulih menjadi sosok pria yang mengalami depresi berat setelah kembali sebagai veteran. Selama sepuluh tahun, ia terjerumus dalam alkohol dan menjalani kehidupan tanpa arah di jalanan San Francisco.
Titik balik terjadi ketika ia menemukan ketenangan batin setelah mengikuti lokakarya life-writing as therapeutic yang dipandu oleh Maxine Hong Kingston, seorang penulis dan ahli bahasa ternama di Amerika Serikat. “Menulis benar-benar menghidupkannya kembali—membuatnya berseri, bersiul riang, dan penuh semangat, karena proses tersebut menjernihkan pikiran serta membangkitkan energinya.”
KESEHATAN MENTAL DAN FISIK
Sehaluan dengan kisah John Mulligan, dua peneliti dari Universitas Texas, Pennebaker dan Kiecolt-Glaser, mengadakan penelitian pada 1988 dengan melibatkan sekelompok mahasiswa. Peserta dibagi menjadi dua kelompok yang sama-sama diberikan tugas menulis.
Kelompok pertama diminta menuliskan pengalaman traumatis, sementara kelompok kedua menulis tentang topik akademik umum. Kegiatan ini dilakukan sekali sehari selama enam minggu. Setelah periode penelitian berakhir, hasil yang diperoleh menunjukkan perbedaan signifikan: kelompok pertama mengalami perbaikan emosi, lebih jarang mengalami gangguan kesehatan fisik, dan memiliki frekuensi kunjungan ke klinik universitas yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok kedua.
Sejatinya, inti dari menulis ialah semangat yang memacu energi imajinatif dan mencerahkan. Kegairahan dalam menulis tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan fisik serta memperkuat daya tahan tubuh, tetapi juga menyulut semangat hidup.
Selain itu, menulis dapat berfungsi sebagai benteng pertahanan terhadap penyakit yang telah menyerang tubuh. Menulis membantu melepaskan hambatan mental serta memungkinkan seseorang menggunakan potensi otaknya secara maksimal untuk memahami diri sendiri, orang lain, dan dunia di sekitarnya.
Dalam dunia psikologi, dikenal konsep terapi menulis, yakni proses menuangkan pikiran secara spontan, terbuka, dan tidak terstruktur. Pendekatan ini memudahkan individu untuk terhubung dengan perasaan terdalamnya, baik dalam menghadapi peristiwa hidup maupun dalam proses memahami perjalanan dirinya.
James Pennebaker, seorang peneliti, menyebut bahwa menulis dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ia meyakini bahwa mencatat pengalaman traumatis membantu individu memahaminya dengan lebih baik sehingga dampak stres terhadap kesehatan fisik dapat berkurang.
Manfaat terapi menulis tidak hanya diperuntukkan bagi penulis profesional. Julia Cameron dalam bukunya, The Artist’s Way, memperkenalkan konsep morning pages, yakni menulis bebas setiap pagi tanpa batasan atau sensor. Menurutnya, kebiasaan ini dapat membuka pintu kreativitas sekaligus mengurangi kecemasan sehari-hari. "Menulis adalah percakapan dengan diri sendiri," ujarnya, "dan sering kali percakapan ini menjadi jalan menuju pemahaman serta penyembuhan."
READING HOUR DI SMA SUKMA BANGSA
Menulislah, karena menulis memiliki keunikan tersendiri. Selain sebagai sarana refleksi diri dan terapi, kebiasaan menulis juga perlu ditanamkan sejak dini dalam lingkungan pendidikan. Sekolah harus menjadi tempat utama bagi berkembangnya budaya menulis dan berperan dalam menanamkan kebiasaan ini sebagai bagian integral dari proses pembelajaran.
Melalui menulis, siswa tidak hanya belajar menyusun kata, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis, memperluas imajinasi, serta membentuk karakter yang reflektif dan analitis.
Di SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe, menulis telah menjadi kebiasaan positif yang terus dipupuk dengan konsisten. Salah satu program unggulan yang mendukung tradisi menulis ini ialah Reading Hour, yang bertujuan menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan siswa.
Program ini berlangsung selama 90 menit setiap minggu, di mana siswa diberikan kesempatan untuk menikmati bacaan pilihan mereka sekaligus mengasah keterampilan menulis. Inisiatif ini bukan sekadar meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga memperkaya daya imajinasi dan kreativitas mereka.
Selama Reading Hour, siswa bebas memilih buku yang sesuai dengan minat mereka, baik itu novel, kumpulan puisi, cerita pendek, maupun buku nonfiksi yang memperluas wawasan. Kegiatan membaca dilakukan dalam suasana yang tenang dan fokus, memungkinkan mereka menyerap isi bacaan secara lebih mendalam. Setelah sesi membaca selesai, siswa diberikan waktu untuk menuangkan pemikiran atau inspirasi mereka ke dalam bentuk tulisan, yang bisa berupa ulasan buku, cerita pendek, puisi, atau catatan reflektif berdasarkan bacaan mereka.
Keunikan lain dari Reading Hour di SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe ialah apresiasi terhadap hasil karya siswa. Tulisan yang dihasilkan tidak hanya disimpan begitu saja, tetapi juga dibukukan oleh sekolah sebagai bentuk penghargaan. Hal ini menjadi dorongan besar bagi siswa untuk terus meningkatkan kualitas bacaan dan tulisan mereka.
Lebih dari sekadar rutinitas, program ini bertujuan memperkuat budaya literasi di lingkungan sekolah. Dengan kebiasaan membaca dan menulis yang konsisten, siswa diajak memahami bahwa literasi bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi juga alat penting untuk mengeksplorasi pengetahuan, mengekspresikan diri, dan berbagi gagasan. Reading Hour mengajarkan bahwa membaca membuka cakrawala, sementara menulis memberikan ruang bagi mereka untuk mengolah dan menyampaikan pemikiran.
Pada akhirnya, menulislah karena menulis memiliki keistimewaan tersendiri. Menulis adalah salah satu bentuk terapi yang diyakini dapat membantu seseorang menemukan ketenangan batin. Dalam prosesnya, kita diberi kesempatan untuk merangkai kembali pengalaman hidup yang mungkin terasa berantakan serta menemukan makna baru di baliknya. Kata-kata yang tertuang di atas kertas bukan sekadar bukti dari apa yang telah kita lalui, tetapi juga menjadi jalan untuk melepaskan diri dari belenggu masa lalu.
Di tengah dunia yang penuh tantangan, menulis bukan sekadar ekspresi, melainkan juga terapi. Kata-kata yang kita rangkai menjadi jalan memahami diri, merajut harapan, dan menemukan ketenangan.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
TOKOH politik sekaligus mantan Ketua DPRD Buleleng, Dewa Nyoman Sukrawan, menyebut Buleleng kebobolan di rumahnya sendiri.
MELIBATKAN anak dalam berbagai aktivitas sehari-hari sejak usia anak masih kecil akan memberikan dampak yang baik pada perkembangan anak, salah satunya mencuci piring.
Masalah utama saat menulis biasanya datang dari munculnya rasa jenuh, merasa lelah dan kecapaian. Kemudian terkait dengan teknis bisa jadi berupa adanya logika yang salah.
Kompetisi menulis Brew a Better World: Journalist Writing Competition 2024 dibuka hingga 15 November 2024.
Kesehatan mental yang baik berawal dari kebiasaan kecil, termasuk apa yang Anda konsumsi setiap hari. Tahukah Anda bahwa makanan tertentu mampu meningkatkan mood secara alami?
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
PENELITIAN terbaru memperingatkan diet rendah kalori dapat memicu depresi. Pria disebut lebih rentan terhadap efek negatif dari pembatasan makan.
AHLI gizi menyebut kalau ada tiga kandungan gizi dalam keju yang mampu meningkatkan kesehatan mental manusia.
Cardi B mengaku lega berpisah dari Offset setelah bertahun-tahun mengalami tekanan emosional, kebohongan, dan perselingkuhan.
Diet yang mengurangi asupkan kalori secara ekstrem, bisa berdampak serius pada kesehatan mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved