Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran

Didik T Atmaja Program pascasarjana ilmu politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, peneliti Sino-Nusantara Institute
26/7/2024 05:00

SEORANG ahli bedah jantung yang juga mantan Menteri Kesehatan Iran Masoud Pezeshkian berhasil memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) Iran. Dalam pilpres putaran kedua, Pezeshkian berhasil meraih 53,7% (16,3 juta suara). Pezeshkian unggul atas pesaingnya, Saeed Jalili, yang memperoleh 44,3% (13,5 juta suara). (BBC, 10/7/2024).

Latar belakang Pezeshkian yang moderat tentu berbeda dengan presiden sebelumnya, Ebrahim Raisi, yang merupakan tokoh ulama ultrakonservatif yang konon memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW. Meski begitu, ia tak memiliki status ayatollah (peringkat tertinggi untuk ulama Syiah).

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/pezeshkian-dan-babak-baru-politik-iran



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya