Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TAHUN ini, Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) diperingati pada Rabu, 5 Juni 2024 dengan mengusung tema "Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan terhadap Kekeringan" (Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience).
Slogan yang digunakan yaitu "Tanah kita. Masa depan kita. Kami adalah Restorasi Generasi" karena tahun ini menandai peringatan 30 tahun Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Memerangi Penggurunan (UNCCD).
Maksud dari Restorasi Generasi yaitu kita tidak bisa memutar balik waktu, tetapi kita bisa menumbuhkan hutan, menghidupkan kembali sumber air, dan mengembalikan tanah. Kita adalah generasi yang bisa berdamai dengan tanah.
Baca juga : Ini 10 Bank Sampah Berkinerja Baik Tahun 2023, Raih Penghargaan KLHK
Hari Lingkungan Hidup Sedunia berawal pada tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia saat berlangsung Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia (5-16 Juni 1972) di Stockholm, Swedia (negara di Eropa). Hari istimewa ini pertama kali diperingati pada tahun 1973 dengan slogan “Hanya Satu Bumi” (Only One Earth).
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan setiap tanggal 5 Juni sejak tahun 1973 merupakan inisiatif yang dipimpin Program Lingkungan PBB (UNEP), organisasi dalam sistem PBB dengan tujuan meningkatkan kesadaran untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif di seluruh dunia bagi perlindungan alam dan planet bumi.
UNEP (United Nations Environment Programme) didirikan pada 5 Juni 1972 oleh Maurice Frederick Strong (1929-2015), pengusaha minyak dan mineral asal Kanada yang berperan penting dalam globalisasi gerakan lingkungan hidup. Dia menjadi Direktur Eksekutif pertama UNEP (1972-1975) yang bermarkas di Nairobi, ibu kota Kenya (negara di Afrika Timur). UNEP menjadi badan PBB pertama yang berkantor pusat di negara berkembang, bukan di New York, Jenewa, atau Wina.
Baca juga : Bantu Nelayan di Bali, PTPN Group Dorong Keberlanjutan Lingkungan
Indonesia pernah menerbitkan seri prangko istimewa "Hari Lingkungan Hidup Sedunia" pada 5 Juni 2015. Tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015 kala itu tercetak pada prangko bernominal Rp 3.000,- yaitu “Seven Billion Dreams, One Planet, Consume With Care” (Tujuh Miliar Mimpi, Satu Planet, Konsumsilah dengan Hati-hati).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menerjemahkan tema itu menjadi “Mimpi dan Aksi Bersama untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi" yang tercantum pada Carik Kenangan (Souvenir Sheet) bernominal Rp 5.000,- dan Sampul Hari Pertama (First Day Cover).
Tanah selalu diam walaupun diinjak. Namun, tanah bisa mengubur orang yang menginjaknya. Mari bersama menjaga tanah, air, dan udara untuk bumi yang lebih baik. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. * (Z-8)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menjaga kelestarian lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, sehingga menjadi kebiasaan hingga dewasa.
Di tengah meningkatnya polusi plastik, seorang guru di SDN 003 Bontang Utara, Bontang, menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari ruang kelas.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan penanaman sekitar 40 ribu pohon secara serentak di empat regional dan empat subholding perusahaan.
Sebanyak 47 pohon pulai (Alstonia scholaris) ditanam secara simbolis oleh Menteri Lingkungan Hidup, perwakilan Jasa Marga, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan.
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
MEMPERINGATI Lingkungan Hidup Sedunia 5 Mei 2025, PT Pertamina (Persero) meluncurkan program Jejak Keberlanjutan untuk meningkatkan literasi para Perwira Pekerja Pertamina tentang keberlanjutan (sustainability).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved