Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dengue Digital

FX Wikan Indrarto Dokter spesialis anak di RS Panti Rapih Yogyakarta, Alumnus S-3 UGM
06/5/2024 05:05
Dengue Digital
Ilustrasi MI(Duta)

KEMENTERIAN Kesehatan RI mencatat pada 1 Maret 2024 terdapat hampir 16.000 kasus demam berdarah dengue (DBD atau dengue) di 213 kabupaten/kota di Indonesia dengan 124 kematian. Kasus DBD terbanyak tercatat terjadi di Tangerang, Bandung Barat, Kota Kendari, Subang, dan Lebak. Keadaan ini diperkirakan terus berlanjut sampai bulan Mei seiring dengan musim hujan setelah El Nino. Meskipun DBD dapat disembuhkan, kita perlu waspada kemungkinan komplikasi terjadinya dengue shock syndrome (DSS) yang bisa berujung kematian. Bagaimana layanan pasien dengue dalam era digital ini?

Perangkat digital seharusnya dapat digunakan oleh para dokter dalam menuntaskan dengue di faskes primer (FKTP) dan memprediksi kegawatan agar kasus DSS tidak terlambat untuk dirujuk ke RS (FKTL). Meski demikian, perangkat digital untuk dengue, saat ini baru dimanfaatkan dalam aktivitas nonklinik, yakni dalam aspek administrasi dan kebijakan. Misalnya Dengue Track, digital disease surveillance and eHealth buatan Harvard Medical School and Boston Children’s Hospital, Amerika Serikat, tahun 2014. Juga Digital Disease Detection, sebuah program surveilans digital di Filipina, Pakistan, Sri Lanka, dan Puerto Riko sejak 2014, dalam pengawasan, pencegahan, dan pengendalian dengue untuk melakukan intervensi dan membatasi dampak wabah penyakit dengue.

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/dengue-digital

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya