Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PUBLIK mengenal Kaaesang Pangarep bukan hanya sebagai putra bungsu Presiden Joko Widodo, juga sebagai bloger, vlogger, dan pengusaha muda dengan sederet bisnisnya. Tak berhenti sampai di situ, Kaesang terus mengepakkan sayapnya hingga turut membintangi film layar lebar, menjadi YouTuber, dan baru-baru ini terjun ke dunia politik.
Baca juga: Artificial Intelligence Jalan Mengubah Industri dan Kehidupan
Sebelum menggeluti dunia bisnis, Kaesang Pangarep menempuh pendidikan menengah atasnya di Anglo-Chinese School International Singapura dengan mengambil program studi International Baccalaureat. Masih di negeri yang sama, pria kelahiran 25 Desember 1994 ini kemudian melanjutkan studi sarjananya di Singapore University of Social Sciences (SUSS) dan lulus pada 2019.
Baca juga: Omnichannel dalam E-Commerce, Masa Depan atau Hanya Gimmick?
Berbekal ilmu yang diperolehnya, Kaesang memberanikan diri untuk menjemput pengalaman di dunia bisnis dengan membuka sejumlah usaha. Bisnisnya yang paling terkenal adalah di bidang kuliner. Dua di antaranya Sang Pisang dan Markobar. Adapun bisnisnya yang lain bergerak di bidang teknologi, pakaian, peternakan, dan saham. Dengan sederet bisnisnya tersebut, Kaesang masuk dalam daftar “40 Under 40”, yakni 40 tokoh Indonesia berpengaruh dari beragam latar belakang yang belum genap berusia 40 tahun (https://www.fortuneidn.com/40-under-40/business).
Sembari tetap menjalankan bisnis, Kaesang juga pernah terjun ke dunia perfilman. Memang film yang dibintanginya belum terlalu banyak dan juga bukan sebagai pemeran utama. Namun, akting Kaesang dalam salah satu adegan film yang bergenre komedi itu menyita perhatian banyak orang sekaligus mengundang tawa. Hal tersebut tak lain karena dialognya yang cukup kocak.
Baca juga: User Experience Membentuk Perilaku Sosial Generasi Muda di Dunia Maya?
Kendati tidak secara mendalam terjun ke dunia seni peran, bukan berarti Kaesang tidak lagi tampil di depan kamera. Melalui kanal YouTube-nya, Kaesang menyajikan berbagai acara yang bertujuan untuk edukasi sekaligus mempromosikan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program kreatif yang menghibur dan tanpa bermaksud untuk menyinggung pihak lain. Saat ini, kanal YouTube dengan nama Kaesang Pangarep by GK Hebat itu sudah memiliki 2,13 juta subscriber.
Di samping tetap menyalurkan kreativitasnya sebagai YouTuber, kini Kaesang mulai terjun ke dunia politik. Sebuah dunia baru baginya. Tapi itulah Kaesang. Ia tipe anak muda yang haus akan pengalaman. Maka dari itu, ia tidak mencari pengalaman, melainkan menjemput pengalaman itu sendiri dengan bergabung ke partai politik. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai yang menjadi labuhan hatinya. Tak lama setelah resmi menjadi anggota PSI, Kaesang mendapat amanah untuk menahkodai partainya anak muda tersebut.
Barang tentu, Presiden Jokowi menjadi sosok yang menginspirasi Kaesang untuk terjun ke dunia politik. Sementara itu, pilihannya bergabung ke PSI juga cukup beralasan. PSI dalam pandangan Kaesang merupakan partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh dan konsisten dalam perjuangan anak muda. Hal inilah yang barangkali menjadi alasan kuat kenapa Kaesang memilih PSI, yang konon katanya adalah partai kecil.
Tak bisa dimungkiri, ada nada sumbang seusai didaulatnya Kaesang sebagai Ketua Umum PSI yang baru. Sebagian menilai pengangkatan Kaesang sebagai ketua umum karena privilesenya. Dan hal itu memang diakui Kaesang. Akan tetapi, privilese ini dapat juga dimaknai secara positif. Yakni, anak muda harus mau memulai dengan mengambil sebuah langkah berani untuk maju, lebih-lebih terhadap hal yang dianggap tabu.
Apabila anak muda yang punya privilese saja dipandang sedemikian rupa, tak bisa dibayangkan bagaimana dengan mereka yang tidak punya privilese sama sekali. Maka dari itu, dalam konteks ini, partai politik perlu menyajikan sesuatu yang baru dan memunculkan tokoh-tokoh baru yang mampu merangsang imajinasi politik kaum muda.
Alhasil, sudah semestinya politik dimaknai oleh anak muda untuk terlibat aktif turut mengambil bagian dalam negara. Sebagai seorang anak muda, Kaesang telah memulai itu. Kepak sayap Kaesang dalam belantara politik menarik ditunggu.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi demi kepastian hukum dan tak berlarut-larut
Pernyataan klarifikasi dari para alumni UGM tak akan meredakan polemik dugaan ijazah palsu Jokowi
pengamat menilai pertemuan alumni Fakultas Kehutanan UGM yang dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) belum cukup ampuh menyelesaikan polemik keaslian ijazah Jokowi.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Akan lebih bijak jika Jokowi menyebut dengan tegas orang besar yang membekingi tuduhan ijazah palsu dan pemakzulan Gibran.
IJAZAH asli SMA dan Sarjana Fakultas Kehutanan UGM milik Presiden ke-7 RI Jokowi disita Tim Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu miliknya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved