Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kualitas SDM, Jawaban atas Tantangan Baru Industri Pariwisata

Gaery Undarsa Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com
25/8/2022 05:15
Kualitas SDM, Jawaban atas Tantangan Baru Industri Pariwisata
(MI/ADAM DWI )

POTENSI wisata Indonesia merupakan sebuah kekuatan besar dan keunikan yang jarang dimiliki negara lain. Dari Sabang hingga Merauke, potensi geografis dan pesona alam yang mengagumkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Ditambah budaya yang beragam, penuh keunikan, serta kenikmatan kuliner yang menggoda. Tak mengherankan jika hingga kini, negara kita menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diperbincangkan di tengah masyarakat dunia. Jika dikelola dengan optimal, sektor pariwisata dapat menjadi motor utama penggerak roda ekonomi negara.

Dari masa ke masa, kebutuhan untuk berwisata dan melakukan perjalanan semakin berkembang di tengah masyarakat dan menjadi faktor utama yang mendorong para pelaku usaha di sektor ini untuk terus tumbuh, termasuk kami di tiket.com. Memasuki usia ke-11 ini, saya kembali teringat masa pada saat awal tiket.com didirikan, kehadiran tiket.com berfokus pada peningkatan aksesibilitas dalam proses pemesanan tiket untuk bepergian. Namun, minat masyarakat terus berkembang, dan kini pariwisata dan perjalanan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat sehingga kami terus berinovasi agar dapat memberikan solusi lengkap, untuk kebutuhan pariwisata dan perjalanan bagi masyarakat.

Hingga kita pun tiba pada masa industri ini tidak mampu mengelak dari terjangan pandemi covid-19. Masyarakat memiliki ruang gerak terbatas, destinasi wisata mendadak sepi pengunjung, akibatnya para pelaku usaha wisata kehilangan mata pencaharian. Namun, kami tidak hanya tinggal diam, tiket.com mengukuhkan kemitraan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), untuk membantu pemulihan sektor pariwisata, di tengah pandemi yang diwujudkan melalui campaign tiket #Diindonesiaaja.

Selain itu, tiket.com juga membuka sentra vaksinasi di Jakarta dan Yogyakarta, demi mendorong upaya pemulihan dampak pandemi covid-19. Sebagai OTA yang berfokus pada customer-centric, tiket.com turut menghadirkan inovasi berbasis solusi yang berfokus pada kebutuhan customer, seperti tiket Clean, tiket Free Protection, tiket Flexi, tiket Paylater, Smart Refund and Reschedule, Jaminan Harga Termurah, hingga kolaborasi kampanye strategis dengan Kemenparekraf untuk mempromosikan 5 DSP (Destinasi Super Prioritas).

 

Babak baru

Setelah hampir dua tahun terkena dampak akibat pandemi covid-19, industri pariwisata Tanah Air kini memasuki babak baru pada 2022. Kita dapat melihat pemulihan industri pariwisata dari kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang menyentuh angka 111 ribu pada April 2022. Meningkat sekitar 172% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, serta naik secara signifikan hingga 499% jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan di April pada 2021. Tak hanya itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari Januari hingga April 2022, juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi sebesar 350% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 .

Setelah memprediksi adanya kenaikan angka wisatawan yang semakin signifikan di bulan-bulan mendatang, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai angka 1,8 hingga 3,6 juta individu pada 2022.

Bangkitnya industri pariwisata turut menghadirkan berbagai tantangan tersendiri. Berkaca dari terdampaknya sektor pariwisata akibat pandemi, membuat para pelaku usaha wisata harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang tidak dapat diprediksi. Tidak dapat dimungkiri, kondisi pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat dan menciptakan kejenuhan, justru melahirkan tren baru untuk liburan. Seperti staycation, workcation, wisata hobi, hingga berbagai hiburan yang diselenggarakan dalam format online. Kini, di tengah kondisi pandemi yang mulai terkendali, masyarakat mulai kembali hadir memenuhi berbagai destinasi wisata.

Sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kembali pertumbuhan pariwisata, langkah yang tepat harus kita tempuh untuk dapat menyambut lonjakan angka kunjungan wisatawan dengan kesiapan yang prima. Termasuk, untuk dapat menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Untuk mewujudkannya, diperlukan promosi lebih gencar, kualitas atraksi wisata yang baik, perbaikan akses, dan keterjangkauan harga, serta yang terpenting, meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pelaku utama di sektor usaha wisata agar selalu siap dengan memberikan solusi yang relevan, serta siap menghadapi tantangan sehingga terus dapat memberikan layanan yang optimal bagi para wisatawan, sekaligus meningkatkan potensi wisata yang dimiliki.

 

Meluncurkan jagoan pariwisata

Perlu dukungan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata. Kami di tiket.com bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru saja meluncurkan Jagoan Pariwisata, yang bertujuan mendorong inovasi sekaligus memberikan edukasi bagi para pelaku usaha di Desa Wisata. Dalam program ini, para pelaku dan penggiat bisnis di Desa Wisata berkesempatan untuk mengikuti sesi pelatihan dan pendampingan kewirausahaan. Pada akhir sesi, para peserta diberikan tantangan untuk menyiapkan sebuah strategi bisnisnya, dengan mengedepankan inovasi dan keberlanjutan.

Kehadiran Jagoan Pariwisata diharapkan mampu membantu pada pelaku usaha wisata untuk menggali potensi secara lebih mendalam sekaligus menjadi wadah yang tepat untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi di tengah perjalanan pengembangan bisnisnya sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjungi Desa Wisata.

Bersama dengan Kemenparekraf, pada 2021 kami pun telah menjalankan program Multi-Stakeholder Forum di 5 Destinasi Super Prioritas. Sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kapabilitas pemasaran digital, juga wawasan terhadap tren pariwisata untuk para pelaku usaha wisata. Program ini terus berlanjut, pada 2022 Multi-Stakeholder Forum diselenggarakan di berbagai destinasi wisata lainnya di Indonesia.

Bukan sebuah perjalanan yang mudah, pertumbuhan industri pariwisata nusantara membutuhkan kolaborasi, serta sinergi dari kita semua untuk mendukung ekosistem bisnis wisata di Indonesia yang lebih sehat, baik, dan berkelanjutan, serta berkontribusi bagi perekonomian nasional. Kita telah berhasil melalui tantangan terberat sepanjang masa, kini saatnya mewujudkan semangat pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat untuk industri pariwisata.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya