Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBUTAN negara agraris melekat pada Indonesia. Mengandung siratan negara yang memiliki lahan pertanian yang luas, keanekaragaman sumber daya alam melimpah dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Pertanian memiliki peranan strategis dalam sektor pemenuhan kebutuhan pokok dan mampu mendongkrak sektor ekonomi, sosial dan perniagaan.
Mengulang kembali sejarah pada 1984, Indonesia berhasil swasembada beras. Mendapat pengahargaan dari FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia) pada 1985. Dalam hal ini menjadi poin yang harus diraih kembali oleh bangsa Indonesia. Pangan merupakan kebutuhan paling mendasar untuk kelangsungan hidup.
Negara yang tidak mampu mencukupi kebutuhan pangannya, rentan terjadi gejolak. Baik gejolak harga maupun ketergantungan pasokan dari negara lain. Secara garis besarnya, kedaulatan negara bertumpu pada swasembada pangan.
Sejalan dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, maka akan kebutuhan pangan semakin tinggi. Secara tidak langung akan berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan petani. Logikanya petani di Indonesia taraf hidupnya semakin baik, dan ini bisa memicu banyak orang untuk menjadi petani termasuk para pemuda yang memiliki potensi.
Realita tak semanis ekspektasi, di lapangan berkata beda. Regenerasi petani muda semakin menurun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020 ada sekitar 33,4 juta petani yang bergerak di semua komoditas sektor pertanian. Angka tersebut lebih kecil jika dibandingkan jumlah petani pada 2019 mencapai 34,58 juta dan 2018 tercatat 35,70 juta orang.
Adapun dari jumlah tersebut, petani muda yang berusia 20-39 tahun hanya 8% atau setara dengan 2,7 juta orang. Sekitar 30,4 juta orang atau 91% berusia di atas 40 tahun. Rendahnya minat anak muda terjun ke dunia pertanian, dikarenakan rendahnya upah tidak sebanding dengan prosesnya.
Langkah strategis perlu diterapkan untuk membangkitkan agripreneur muda berkecimpung di sektor pertanian. Agripreneur muda merupakan generasi muda yang memiliki jiwa enterpreneur, semagat baja, berani maju dan siap bersaing positif dengan perkembangan modernisasi.
Inovasi teknologi pertanian
Bertani tidak harus kotor atau penuh lumpur. Teknologi hadir memberikan solusi dan inovasi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus terus di lakukan. Pelatihan SDM sangat perlu untuk mendorong pemanfaatan teknologi. Mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, pengelolaan pasca panen dan bagaimana strategi penjualan.
Pemerintah harus memberikan jaminan atas peningkatan pendapatan petani. Dengan memberikan perlindungan harga yang layak. Selama ini harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah masih di bawah biaya produksi.
Pertanian merupakan garda terpenting dalam situasi pandemi. Memiliki peran kuat dalam pemenuhan pangan nasional dalam menjaga imunitas tubuh. Tren kehidupan sekarang perlu makan sehat dan memanfaatkan alam. Masyarakat terdorong untuk memilih bahan pangan yang sehat dan aman. Peluang ini merupakan momentum baik bagi pengusaha pertanian.
Peran agripreneur muda dengan teknologi, akan memudahkan dalam proses dan strategi penjualan hasil produksi. Digitalisasi melalui e-commerce mampu memperpendek rantai pasok dan mempermudah penjualan. Pasar yang luas terbuka bagi petani muda untuk terus berinovasi. Jika pemanfaatan teknologi dikorelasikan dengan jiwa wirausaha muda, hasilnya akan optimal. Berdampak terhadap perekonomian bangsa dan stabilitas ketahanan pangan terjaga, serta mampu meraih kembali predikat negara swasembada pangan.
Sebagai seorang milenial, Brili Agung Zaky Pradika, 35, tidak jengah disebut sebagai petani. Pemuda asal Banyumas, Jawa Tengah itu membuktikan usahanya yang moncer di sektor pertanian.
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Petani milenial dicari! Daftar sekarang & raih sukses di bidang pertanian modern. Panduan lengkap cara daftar, syarat, & peluangnya di sini!
Kementan menerima kunjungan delegasi forum kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) untuk berdialog mengenai pelaksanaan program pemberdayaan generasi muda di pertanian
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Kementerian Pertanian akan melibatkan sedikitnya 15 ribu orang petani milenial atau disebut Brigade Ketahanan Pangan guna mempercepat pencapaian target swasembada pangan.
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
PT Berdikari, akan menyuplai produk-produk pangan, khususnya daging sapi dan kerbau lewat jaringan Koperasi Desa Merah Putih.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Dari sumber pendanaan yang selama ini terjadi untuk infrastruktur air, 90% masih dikeluarkan dari dana pemerintah, sementara partisipasi swasta baru sekitar 2%.
Komoditas yang menjadi fokus dalam penyusunan NBM antara lain beras, jagung, singkong, ubi jalar, kacang tanah, kedelai, sayur dan buah lokal, daging ayam
SEBAGAI upaya memperluas jangkauan produk protein hewani ke wilayah penyangga Jakarta, Perumda Dharma Jaya (DJ) resmi menggandeng PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved