Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Alexander Zverev Akhiri Upaya Alexei Popyrin Pertahankan Gelar Juara Kanada Terbuka

Basuki Eka Purnama
05/8/2025 11:09
Alexander Zverev Akhiri Upaya Alexei Popyrin Pertahankan Gelar Juara Kanada Terbuka
Petenis Jerman Alexander Zverev(AFP/MATTHEW STOCKMAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

UNGGULAN teratas Alexander Zverev mengakhiri upaya Alexei Popyrin mempertahankan gelar juara Kanada terbuka dengan kemenangan gemilang, Selasa (5/8) WIB, di Toronto.

Petenis Jerman itu sempat frustrasi setelah kehilangan dua set point saat tie-break pembuka, tetapi segera bangkit untuk menang 6-7 (8), 6-4, dan 6-3.

"Saya harus meyakinkan diri meskipun kalah pada set pertama, kami berdua bermain cukup baik," kata Zverev setelah memperbaiki catatan pertemuan dengan lawannya itu menjadi 4-0, seperti disiarkan ATP.

Zverev melesat unggul 3-0 pada set kedua dan ketiga, serta mempertahankan level sepanjang set terakhir dengan penyelesaian yang sempurna.

"Saya pikir itu level yang tinggi, dan jika  terus bermain seperti itu, saya bisa mendapatkan kesempatan saya, dan itulah yang saya dapatkan," ujar Zverev.

Memasuki semifinal ke-75 di level tur, Zverev bergabung dengan Novak Djokovic (196) sebagai dua petenis aktif yang merengkuh pencapaian itu.

Dengan melaju ke semifinal Masters 1000 yang ke-21 dan pertama setelah Paris Masters tahun lalu, Zverev melampaui Andy Roddick untuk menempati peringkat ketujuh sepanjang sejarah ajang level tersebut (sejak 1990).

Dalam pertarungan antara mantan juara Kanada Terbuka, Zverev mengakhiri upaya lawannya untuk mengulang kemenangan.

Popyrin memiliki catatan sempurna 9-0 dalam ATP Masters 1000 setelah secara mengejutkan menyabet gelar juara di Montreal tahun lalu.

Petenis Australia itu merebut set pembuka, tetapi terhenti oleh usaha keras lawannya yang berperingkat tiga dunia tersebut.

Zverev kembali menegaskan dominasinya dengan rentetan lima gim krusial pada kedudukan 4-4.

"Saya harus menemukan posisi pengembalian bola di awal karena servis dia sangat keras, dan ketika dia menemukan ritmenya, sangat sulit melawannya," kata Zverev.

Menurut statistik ATP, Zverev memenangi 82% poin servis pertamanya, dan  mengklaim 16 dari 17 poin terakhirnya saat servis. 

Ia menutup pertandingan dengan drop-volley yang menentukan, dan kini menunggu Karen Khachanov atau Alex Michelsen di semifinal. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya