Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Alexei Popyrin Jaga Peluang Pertahankan Gelar

Budi Ernanto
03/8/2025 10:27
Alexei Popyrin Jaga Peluang Pertahankan Gelar
Alexei Popyrin.(AFP/VALERY HACHE)

JUARA bertahan Alexei Popyrin kembali tampil gemilang di ajang Kanada Terbuka 2025 di Toronto. Ia sukses membalikkan keadaan dari satu set tertinggal untuk mengalahkan unggulan kelima Holger Rune dengan skor 4-6, 6-2, 6-3 dalam pertandingan Sabtu (2/8) waktu setempat atau Minggu WIB.

"Saya memulai minggu ini dengan kepercayaan diri yang rendah, perlu memahami sisi mental. Tapi minggu ini saya melepaskan semua tekanan,"
kata Popyrin tentang upayanya mempertahankan gelar dan 1000 poin, seperti disiarkan ATP.

Meski sempat frustrasi di awal laga karena gagal mematahkan servis lawan, Popyrin mulai menguasai permainan setelah berhasil mengubah pendekatannya.

"Setelah set pertama, saya kesal karena tidak bisa mematahkan servis. Tapi ketika saya kembali untuk melakukan pengembalian bola, rasanya saya mengendalikan pertandingan."

"Saya berkata pada diri sendiri untuk bersikap agresif pada break point berikutnya yang saya dapatkan, dan sejak saat itu saya merasa cukup nyaman,"
lanjut petenis asal Australia tersebut.

Popyrin, yang kini berusia 25 tahun, menunjukkan keseimbangan antara kekuatan servis, ketepatan pukulan, dan kestabilan permainan. Di set kedua, ia hanya mencatat dua kesalahan sendiri dari area baseline, dan memperpanjang rekor kemenangannya di Kanada menjadi sembilan laga berturut-turut.

Kemenangan ini membawanya ke babak perempat final, di mana ia akan menantang pemenang antara unggulan pertama Alexander Zverev dan Francisco Cerundolo.

Sebelumnya, Popyrin juga menyingkirkan mantan peringkat satu dunia Daniil Medvedev di babak ketiga. Lolos ke perempat final kali ini menandai capaian terbaiknya di lapangan keras sejak gelar juaranya tahun lalu di Montreal.

"Saya merasa nyaman di lapangan ini, di mana saya melakukan pukulan agresif pertama saya dan kemudian dapat mendominasi dari sana. Pukulan forehand saya yang paling menonjol hari ini,"
ujar Popyrin.

Popyrin telah menekankan pentingnya konsistensi dalam permainannya, termasuk memperpanjang reli baseline dengan mobilitas yang lebih baik. Ia membukukan 30 winner dan 24 unforced error dalam pertandingan ini.

Sementara itu, Rune mencatat 24 winner namun melakukan 39 unforced error, menurut data resmi ATP.

Popyrin saat ini berada di peringkat 26 ATP. Namun, posisi 50 besar bisa terancam jika ia gagal mempertahankan 1000 poin dari gelar yang ia raih tahun lalu di Montreal. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya