Holger Rune Taklukkan Alcaraz dan Rebut Gelar Barcelona Terbuka dengan Gaya Djokovic

PETENIS Holger Rune tampil sensasional untuk mengejutkan pahlawan tuan rumah Carlos Alcaraz dan merebut gelar Barcelona Open.

Petenis asal Denmark itu mampu menyamai permainan Alcaraz dari segi pukulan demi pukulan dan tetap tenang di momen-momen krusial untuk mengalahkan sahabat masa kecilnya itu dengan skor 7-6 (8-6), 6-2.

Ini merupakan gelar ATP Tour pertama Rune dalam dua tahun terakhir dan yang terbesar sejak menjuarai Paris Masters 2022.

Baca juga : Carlos Alcaraz Melaju ke Semifinal Barcelona Terbuka

Rune mengatakan terinspirasi dari kemenangan Novak Djokovic atas Alcaraz di final Olimpiade yang digelar di Roland Garros. “Saya bilang pada diri sendiri, oke, apa yang dilakukan Novak saat mengalahkannya?” ujar Rune, 21.

“Saya membayangkan ulang final Olimpiade itu di kepala saya, dan berpikir, ayo coba main dengan gaya seperti itu — benar-benar memaksa dia untuk terus mengembalikan bola."

"Saya sangat senang dengan bagaimana saya tetap tenang saat momen-momen penting. Saya juga sangat berani ketika dibutuhkan.”

Baca juga : Carlos Alcaraz Tolak Namanya Dicatut oleh Kubu Novak Djokovic

Alcaraz, yang tengah memburu gelar Barcelona ketiganya dalam empat tahun terakhir, gagal memanfaatkan keempat peluang break point di set kedua dan bahkan sempat meminta medical timeout.

Sementara Rune akan kembali ke peringkat 10 besar dunia pada hari Senin, Alcaraz harus merelakan posisinya sebagai petenis nomor dua dunia kepada Alexander Zverev.

Petenis asal Jerman itu mengalahkan Ben Shelton dengan skor 6-2, 6-4 di final Munich Open. Ia meraih gelar pertamanya tahun ini bertepatan dengan ulang tahunnya ke-28.

Baca juga : Carlos Alcaraz Juarai Rotterdam Terbuka

Set pertama di Barcelona berlangsung sangat berkualitas antara dua pemain yang lahir hanya berselang enam hari dan sudah saling berhadapan sejak remaja.

Alcaraz sempat lebih dulu mematahkan servis Rune dengan pukulan forehand yang makin agresif, namun Rune langsung membalas dan mengembalikan pertandingan ke kedudukan imbang.

Keduanya bermain agresif dari baseline, saling menghantam bola di Pista Rafael Nadal, tetapi Rune lebih unggul saat di net, memenangkan 12 dari 16 poin saat bermain di dekat jaring.

Baca juga : Jannik Sinner Sebut Carlos Alcaraz Jadi Pemacu Dirinya untuk Lebih Baik

Juara Monte Carlo, Alcaraz, sempat menyelamatkan empat set point, tetapi pukulan forehand yang terlalu panjang di tie-break memberikan keunggulan pada Rune.

Alcaraz masih punya peluang lagi, namun gagal memanfaatkan dua break point di game servis pertama Rune di set kedua. Setelah unggul 2-1, Alcaraz sempat meninggalkan lapangan untuk medical timeout, dan tidak bisa menemukan ritmenya lagi setelah kembali.

Rune memenangkan lima game berikutnya, dengan 24 unforced errors, lebih sedikit dibandingkan 33 kesalahan dari Alcaraz, dan memastikan kemenangan saat Alcaraz kembali melakukan kesalahan dengan pukulan forehand.

Keduanya dijadwalkan akan kembali bertanding di turnamen Madrid Masters yang akan dimulai hari Selasa.

Di partai final ganda putra, pasangan Luke Johnson (Inggris) dan Sander Arends (Belanda) keluar sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Inggris Joe Salisbury dan Neal Skupski dengan skor 6-3, 6-7 (1-7), 10-6. (BBC/Z-2)