Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, bersiap menghadapi tantangan ganda di babak 32 besar turnamen Tiongkok Terbuka 2025, yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, pada Rabu (23/7).
Selain menghadapi pasangan Jepang, Takumi Nomura dan Yuichi Shimogami, Leo/Bagas juga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang dikenal berangin di turnamen bergengsi level BWF World Tour Super 1000 ini.
“Lapangan di sini sangat berangin. Hembusan anginnya pun berbeda-beda di lapangan satu, dua, atau tiga. Tapi kami harus cepat beradaptasi dengan kondisi ini,” ujar Bagas, dalam keterangan resmi PP PBSI usai sesi latihan pada Senin.
Selama sesi latihan resmi berdurasi 30 menit, Leo/Bagas memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk membaca arah angin, menjaga ritme permainan, serta mengasah kontrol pukulan agar siap tampil optimal di laga pembuka.
Meskipun unggul secara peringkat—Leo/Bagas kini menempati posisi ke-9 dunia sementara Nomura/Shimogami berada di urutan ke-33—mereka tidak ingin meremehkan lawan. Mereka menilai pasangan asal Jepang itu memiliki karakter permainan yang ulet dan penuh daya juang.
“Mereka punya daya juang tinggi dan permainan yang alot. Kami tidak boleh lengah,” kata Leo.
Dalam pertemuan terakhir di Kejuaraan Asia 2025, Leo/Bagas menang dalam dua gim langsung dengan skor 22–20, 21–17. Meski demikian, mereka tetap waspada dan tidak ingin terbuai dengan rekor kemenangan tersebut.
Turnamen Tiongkok Terbuka 2025 sendiri merupakan bagian dari rangkaian BWF Super 1000 dengan total hadiah senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp32,6 miliar. Ajang ini menjadi salah satu agenda penting menjelang BWF World Tour Finals di akhir musim.
Setelah tersingkir di babak pertama Jepang Terbuka 2025 pekan lalu—kalah dari pasangan Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21, 19-21—Leo/Bagas berharap dapat bangkit dan melaju lebih jauh di Changzhou demi menjaga konsistensi performa mereka sepanjang musim. (Ant/I-3)
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Leo/Bagas harus mengakui ketangguhan ganda Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat drama rubber game di 32 besar Singapura Terbuka, 24-22, 19-21, dan 16-21.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap melakukan comeback di ajang Singapura Terbuka 2025 setelah Leo pulih dari cedera lutut kiri yang memaksanya menepi dari turnamen internasional.
Leo/Bagas tersingkir di semifinal BAC 2025, kalah dari wakil Tiongkok, Chen Boyang/Liu Yi. Adapun Fikri/Daniel tersingkir di perempat final.
Di laga final Thailand International Series 2025, Christian Adinata menang 21-14 dan 21-19 dalam duel berdurasi 39 menit atas sesama pebulu tangkis Indonesia Richie Duta Richardo.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved