Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
PERJALANAN tunggal putri Indonesia di turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka 2025 harus berakhir lebih awal setelah satu-satunya harapan yang tersisa, Putri Kusuma Wardani, tersingkir di babak perempat final.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi, dalam pertarungan tiga gim dengan skor 22-20, 17-21, 16-21 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat.
“Dari konsistensi permainan saya yang belum sempurna, saya kurang stabil dalam menerapkan teknik dan strategi. Sementara Wang Zhi Yi, terutama di poin-poin akhir gim ketiga, mulai bermain lebih tahan dan menggunakan pukulan-pukulan spekulatif,” ujar Putri dalam keterangan tertulis PP PBSI.
Putri sempat mencuri gim pertama lewat pertarungan dramatis, namun gagal mempertahankan performa di dua gim berikutnya. Duel ini berlangsung selama 1 jam 26 menit.
“Saya cukup puas, tapi tentu belum cukup karena belum menang juga. Hampir semua pemain top China sudah pernah saya hadapi, tapi baru bisa ambil satu gim. Artinya, masih banyak yang perlu saya benahi, terutama soal fokus di poin-poin akhir,” kata Putri.
Laga berlangsung ketat sejak awal. Kedua pemain saling berkejaran angka dan Putri unggul tipis 11-10 di interval gim pertama. Ia akhirnya menutup gim pembuka dengan kemenangan 22-20 setelah memenangi dua poin krusial di fase deuce.
Wang kemudian bangkit di gim kedua, memimpin 11-9 saat interval, dan menjaga keunggulan hingga menang 21-17. Di gim penentu, meski Putri sempat unggul 15-14, fokusnya mulai menurun di momen-momen krusial, sehingga Wang menyapu tujuh dari delapan poin terakhir dan memastikan kemenangan 21-16.
Hasil ini membuat Indonesia tak lagi memiliki wakil di sektor tunggal putri untuk babak semifinal Jepang Terbuka 2025. Meski tersingkir, penampilan Putri tetap menunjukkan kemajuan signifikan, khususnya dalam menghadapi atlet elite dunia. (Ant/I-3)
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved