Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SETELAH merasa tidak ada yang mendukung dirinya dalam pertandingan babak sebelumnya saat mengalahkan petenis tuan rumah Emma Raducanu, Aryna Sabalenka kini mendapat dukungan penuh untuk melaju ke perempat final Wimbledon.
Sabalenka mengalahkan Elise Mertens dengan skor 6- 4 dan 7-6 (4) di putaran keempat di All England Club, memperpanjang catatan head to head menjadi 11-2 atas lawannya itu.
"Hari ini, saya benar-benar merasakan semua dukungan itu," kata Sabalenka dalam konferensi pers pascapertandingan, dikutip dari WTA, Senin (7/7).
"Saya tidak perlu berpura-pura bahwa mereka mendukung saya, karena mereka benar-benar mendukung saya. Maksud saya, apa yang bisa lebih baik dari itu?"
"Saya benar-benar menikmatinya. Saya benar-benar berharap itu bisa tetap sama, dan mereka akan membantu saya dari segi energi untuk tetap kuat dan menghadapi semua tantangan," lanjut petenis nomor satu dunia itu.
Mertens merupakan partner Sabalenka untuk nomor ganda dalam waktu yang cukup lama. Ia bersama Mertens memenangi gelar Grand Slam mereka enam tahun lalu dan dua tahun kemudian mengulangi kemenangan itu di Australia Terbuka.
Selama bertahun-tahun kemitraan mereka, Sabalenka mulai mengetahui seluk-beluk permainan Mertens, kekuatannya dan, yang lebih penting, kelemahannya.
Sabalenka, yang memiliki lebih banyak kemenangan melawan unggulan ke-24 Mertens daripada petenis lain di WTA Tour, melaju ke perempat final Wimbledon.
Ia akan menghadapi Laura Siegemund, 37, yang mengakhiri rentetan kemenangan tidak terduga dari Solana Sierra yang kalah dengan kemenangan 6-3 dan 6-2.
Mertens, yang saat ini berada di peringkat 19, tetap menjadi pemain tangguh di usia 29 tahun. Petenis Belgia itu memenangi gelar di Libema Terbuka, bulan lalu, dan memasuki pertandingan dengan catatan 15-7 di Wimbledon.
Ia kini memiliki catatan 0-6 melawan pemain nomor satu sepanjang kariernya, setengah dari kekalahan itu dialami dari Sabalenka.
"Saya pikir kita semua bermimpi sama: memegang trofi, momen kemenangan itu. Ya, itu selalu menjadi mimpi saya. Maksud saya, saya belum mencapainya," ujar Mertens.
"Saya mengalami banyak kekecewaan di sini. Jadi saya sangat berharap suatu hari saya dapat mengalaminya dan kita dapat membicarakan apakah itu sama dengan yang saya impikan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Terlihat kurang prima, juara bertahan Jannik Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Iga Swiatek mencapai final Cincinnati Terbuka untuk pertama kali dalam kariernya dengan kemenangan 7-5 dan 6-3 atas Elena Rybakina di laga semifinal, Senin (18/8) WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved