Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PETENIS Indonesia Aldila Sutjiadi bersama pasangannya, petenis Jepang Eri Hozumi, mengatur strategi untuk menghadapi unggulan ke-14, Ekaterina Alexandrova/Zhang Shuai di putaran kedua Wimbledon.
Sempat bertemu dengan lawannya itu di lapangan tanah liat, Aldila menyatakan akan menyusun rencana permainan yang disesuaikan dengan lapangan rumput Wimbledon.
"Sudah pernah bertemu mereka, cuma waktu itu di clay court (lapangan tanah liat) indoor Stuttgart, kita akan melihat permainan mereka lagi, cuma kan beda ini di grass (lapangan rumput), jadi kita akan mengatur strategi lagi diround berikutnya," kata Aldila melalui pesan instan, Jumat (4/7).
Aldila/Eri sukses melewati tekanan putaran pertama Wimbledon melalui tie-break untuk mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan 7-6 (6) dan 6-2.
Di tie-break set pertama, Aldila/Eri tertinggal 0-6 sebelum memetik delapan angka beruntun untuk merebut set pertama.
Set kedua berjalan relatif lebih mudah bagi Aldila/Eri, yang memantapkan dominasinya dengan unggul lebih dulu. Tomljanovic/Tomova sempat menyusul, namun pasangan Indonesia/Jepang itu akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan.
Aldila mengatakan ketenangan dan pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan merebut kemenangan.
"Di set pertama memang kita sempat ketinggalan jauh ya, 0-6 di tie-break, tapi kita bisa bermain dengan tenang, dan akhirnya bisa mendapatkan delapan poin berturut-turut. Kita tidak patah semangat walaupun ketinggalan 0-6, dan akhirnya kita bisa membalikkan keadaan," ujar Aldila.
Aldila/Eri mulai bersama-sama melakukan transisi ke lapangan rumput sejak pertengahan Juni dengan mengikuti Libema Terbuka 2025 di Hertogenbosch, Belanda.
Di ajang WTA 250 itu, Aldila/Eri terhenti pada babak semifinal setelah kalah 6-4, 3-6, dan 8-10 dari unggulan kedua Irina Khromacheva/Fanny Stollar via super tie-break yang sengit.
Mereka kemudian bertolak ke Inggris untuk mengikuti Nottingham Open, tapi kandas pada perempat final setelah dikalahkan unggulan teratas Zhang Shuai/Hsieh Su Wei.
Pekan lalu, Aldila/Eri mengikuti Eastbourne Terbuka 2025, namun lagi-lagi kandas pada perempat final ajang WTA 250 tersebut setelah ditaklukkan Harriet Dart/Maia Lumsden.
Putaran kedua Wimbledon Aldila/Eri dijadwalkan berlangsung Jumat (4/7) sekitar pukul 17.00 WIB. (Ant/Z-1)
Hubert Hurkacz menjelaskan bahwa selama prosedur membran sinovial yang tumbuh berlebihan yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan masalah terkait diangkat.
Iga Swiatek mengalahkan Caty McNally di putaran kedua Wimbledon dengan 5-7, 6-2, dan 6-1 dalam pertarungan babak kedua di Centre Court selama 2 jam 25 menit.
Jannik Sinner melanjutkan upayanya untuk meraih gelar pertama di Wimbledon usai menang dominan atas petenis Australia Aleksandar Vukic, Kamis (3/7).
Aldila Sutjiadi dan Eri Hozumi mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan skor 7-6 (6) dan 6-2. di putaran pertama Wimbledon.
Novak Djokovic mengalahkan favorit tuan rumah Daniel Evans dengan 6-3, 6-2, dan 6-0, Rabu (3/7), untuk mencapai putaran ketiga Wimbledon
Jannik Sinner melanjutkan upayanya untuk meraih gelar pertama di Wimbledon usai menang dominan atas petenis Australia Aleksandar Vukic, Kamis (3/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved