Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
FORNAS 2025 di NTB menjadi salah satu ajang yang mampu mendorong industri olahraga masyarakat di Indonesia. Dengan banyaknya jumlah induk olahraga (Inorga) yang ditandingkan, ribuan atlet dipastikan ikut serta.
Dari sudut pandang industri, banyaknya peserta yang datang dan banyaknya pertandingan yang digelar, perputaran uang selama pelaksanaan pada 26 Juli sampai 1 Agustus mendatang bisa mencapai miliaran rupiah.
Menurut Wamenpora Taufik Hidayat, Fornas bakal menggerakkan berbagai sektor. Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonominya juga dipastikan bergerak.
"Asta Cita Presiden ialah membangun kesehatan dan kebugaran masyarakat, Fornas ini juga bisa mendorong keberlanjutan pengembangan industri olahraga dan pariwisata daerah," ungkap Taufik.
Terkait dengan potensi ekonomi, hal itu juga dibenarkan oleh KORMI Nasional selaku induk pengampu ajang Fornas ini. Ketua Umum KORMI Adil Hakim dalam sambutannya, menjelaskan potensi uang yang bergulir di bawah sangat besar.
Perhitungannya, kata dia, ada yang langsung bisa dilihat dan juga dampak tidak langsung. Dia mencontohkan dengan sekitar 12.000 peserta yang ambil bagian, maka potensi miliaran rupiah dikeluarkan sudah terlihat.
"Misalnya, tiket berapa, kemudian penginapan, dan pengeluaran-pengeluaran uang yang berputar dari peserta untuk mengikuti ajang Fornas ini," tuturnya.
Jika berhitung kasar, setiap peserta mengeluarkan rata-rata Rp2 juta saja, sudah Rp24 miliar uang yang berputar. Selain itu, ada potensi lainnya selama ajang berlangsung.
Dengan menggelar pertandingan di 25 venue yang terpisah dalam beberapa wilayah, maka dipastikan bakal ada titik keramaian. Di situ, lanjut Adil Hakim, dipastikan banyak UMKM yang bertransaksi dengan pengunjung yang hadir.
"Potensi keuangan lainnya juga bisa dirasakan karena ada rencana pameran UMKM juga di lokasi yang sudah kami tentukan," tutur Adil Hakim.
Setali tiga uang dengan Ketum KORMI, Ketua Pelaksana Fornas 2025 Ibnu Riza Pradipto menegaskan bahwa panitia juga menyiapkan UMKM Expo.
"Dengan ratusan UMKM yang akan ikut serta, maka perputaran transaksi pasti besar. Namun, untuk nilai pastinya nanti baru bisa terlihat saat pelaksanaan," ucapnya. (I-3)
KEJUARAAN Pencak Silat Kemenpora International Pencak Silat Championship 2025 telah usai digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (13/7).
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved