Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali, Simbol Persatuan di Tengah Krisis Global

Budi Ernanto
17/6/2025 21:56
Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali, Simbol Persatuan di Tengah Krisis Global
Kejuaraan Anggar Asia 2025.(DOK IKASI)

PENGURUS Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) menyampaikan bahwa Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang digelar di Bali memiliki potensi besar untuk mempererat relasi antarbangsa, terlebih di tengah meningkatnya ketegangan global.

"Melalui kejuaraan ini kami tidak hanya menumbuhkan prestasi tapi membangun hubungan internasional yang lebih kuat," ujar Ketua Umum PB Ikasi Amir Yanto dalam sambutannya pada acara pembukaan kejuaraan yang berlangsung di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa malam.

Amir menegaskan bahwa olahraga memiliki kekuatan sebagai sarana diplomasi, menjadikan anggar tidak sekadar adu teknik dan taktik, namun juga soal kehormatan dan nilai etika.

Ia turut menyinggung kondisi geopolitik dunia, terutama konflik di Timur Tengah, yang turut berdampak pada partisipasi kejuaraan. Sejumlah delegasi negara peserta dan perwakilan juri tidak dapat hadir di Bali karena situasi tersebut.

"Beberapa delegasi negara partisipan dan beberapa perwakilan juri anggar Asia 2025 batal datang ke Bali. Mari doakan semua dalam keadaan sehat dan selamat dan juga permasalahan tersebut segera membaik dan membuat dunia ini menjadi damai kembali," ucap Amir.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari turut memberikan pandangannya dalam kesempatan yang sama. Ia berharap olahraga, termasuk anggar, dapat berfungsi sebagai jembatan pemersatu di tengah ketegangan global.

"Mari kita berdoa kepada saudara-saudara kita yang mengalami situasi sulit di dunia dengan situasi global ini tapi kami berharap olahraga menjadi bahasa yang mempersatukan semua," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejuaraan Anggar Asia 2025 Masyhudi menjelaskan bahwa sebanyak 426 atlet putra dan putri dari 27 negara di kawasan Asia turut berpartisipasi dalam turnamen ini.

Sebagai tuan rumah, Indonesia mengirimkan 25 atlet hasil seleksi nasional yang telah menjalani pelatnas sejak awal Juni 2025. Mereka bertarung dalam tiga nomor pertandingan yakni foil, sabre, dan epee, baik di nomor individu maupun beregu, selama 17–23 Juni 2025.

Pembukaan kejuaraan juga dihadiri oleh Presiden Konfederasi Anggar Asia (FCA) Sheik Salem bin Sultan Al Qasimi, Staf Ahli Menpora Bidang Hubungan Pusat, Daerah, dan Internasional Suyadi Pawiro, serta perwakilan dari berbagai organisasi olahraga. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya