Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
WAKIL Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, menyuarakan pentingnya kontribusi Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) dalam melahirkan lebih banyak atlet bulu tangkis potensial.
“Kami ini sekarang kekurangan bahan (atlet), kita lihat sebelumnya jarak regenerasi antara pemain senior dan junior sangat jauh,” ujar Taufik dalam acara silaturahmi antara Pengurus Pusat PBSI dan Pengprov PBSI baru-baru ini.
Taufik menjelaskan bahwa selama ini Kemenpora lebih banyak berperan dalam tahap akhir pembinaan, yakni saat para atlet masuk pelatnas. Karena itu, ia berharap adanya kolaborasi yang lebih intens dengan Pengprov di daerah untuk memperkuat fondasi pembinaan sejak usia dini.
Menurutnya, mencetak atlet hebat bukanlah proses instan dan memerlukan waktu serta sistem yang matang.
Ia pun berharap agar seluruh Pengprov PBSI dan klub-klub di berbagai daerah dapat melahirkan lebih banyak pemain berbakat, sehingga regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
“Kami juga berharap tidak dari Pulau Jawa saja, di luar Jawa juga bisa melahirkan atlet yang bagus,” ucapnya.
Sebagai salah satu pengurus PP PBSI, Taufik menekankan keinginannya bersama tim untuk meninggalkan warisan terbaik bagi masa depan bulu tangkis Indonesia. Ia menyebut proses menuju hal tersebut sedang berjalan dan mengajak semua pihak untuk turut mendukungnya.
Dalam forum tersebut, Taufik juga menyampaikan apresiasinya terhadap acara silaturahmi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PP PBSI, Muhammad Fadil Imran. Ia menilai forum ini menjadi sarana penting untuk berdiskusi dan menerima masukan dari jajaran PBSI daerah guna menyusun langkah strategis ke depan. (Ant/I-3)
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada sang pelatih, Indra Wijaya atas kontribusi besar dalam pencapaiannya kali ini.
PEBULU tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan menyabet gelar juara Macau Open 2025. GElar tersebut sekaligus membuat Alwi berhasil menyamai prestasi Taufik Hidayat.
LEGENDA bulu tangkis Indonesia Iie Sumirat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Legok Ciseureuh, Kota Bandung, Jawa Barat.
KABAR duka menyelimuti dunia bulu tangkis Indonesia. Salah satu legenda besar Tanah Air, Iie Sumirat, berpulang pada Selasa (22/7).
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved