Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ALEX Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan di tikungan 1 Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris, Minggu (25/5). Pembalap Gresini itu menilai area run-off di tikungan tersebut tidak aman dan bisa membahayakan nyawa pembalap.
Alex sehari sebelumnya meraih kemenangan di sprint race. Pada sesi balapan Minggu, dia memimpin sebelum terjadi insiden.
Ketika mulai masuk ke tikungan 1 setelah start, Alex kehilangan kendali dan terjatuh. Tubuhnya terpental ke area aspal di sisi luar lintasan, sementara motornya menghantam tembok pembatas dengan keras.
Beruntung, balapan dihentikan setelah kejadian karena adanya tumpahan oli di lintasan dari insiden berikutnya yang melibatkan Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli. Sang kakak Marc Marquez juga mengalami insiden.
Direktur balapan kemudian memutuskan start ulang karena sesuai aturan sesi bisa diulang jika terjadi banyak insiden dan pemimpin balapan jatuh sebelum tiga putaran.
Alex berhasil bangkit dan menyelesaikan balapan di posisi kelima. Usai balapan, dia menyoroti kurangnya gravel alias kerikil di titik ia terjatuh.
Menurutnya, kecelakaan itu bisa berujung fatal andai terjadi dengan kecepatan yang lebih tinggi. Dia membandingkannya dengan insiden yang menimpa Carlos Tatay di ajang Moto2 Eropa di Portimao tahun lalu.
“Sistem motor dan saya terlalu optimis. Tapi hari ini, soal keselamatan, saya ingin cukup kritis. Saat saya jatuh di titik itu, tidak ada gravel di sana,” ujar Alex dilansir Crash.
“Jadi, ini sama seperti yang terjadi di Portimao dengan Tatay, dan saya sangat dekat dengan tembok. Motor saya menabrak tembok dan saya hanya berjarak sekitar 15 meter dari sana,” lanjutnya.
Marquez menegaskan perlunya evaluasi dari Dorna mengenai aspek keselamatan di tikungan tersebut.
“Kita harus menghindari kejadian seperti ini. Kita perlu mengambil keputusan dan memeriksa ulang karena Dorna punya komisi keselamatan sendiri. Mereka harus lebih sigap soal ini. Jangan tunggu sampai sesuatu terjadi baru bertindak. Saya cukup marah soal ini,” ujarnya.
Di sesi ulang balapan, Marquez sempat kesulitan menjaga kecepatan karena kembali menggunakan ban depan medium. Dia mengungkapkan pemilihan ban merupakan keputusannya sendiri karena merasa ban lunak tidak akan bertahan hingga akhir balapan.
Kini, Alex Marquez tertinggal 24 poin dari sang kakak yang duduk di puncak klasemen. Meski begitu, ia tetap bersyukur bisa mengamankan posisi lima besar di tengah situasi sulit.
“Mungkin itu bukan pilihan terbaik, tapi kami finis di P5 dan kami harus melihat sisi positifnya,” tukasnya (H-4)
Marc Marquez berhasil naik podium meski sempat terjatuh dalam MotoGP Inggris.
MARC dan Alex Marquez kini secara resmi menjadi duo pembalap Repsol Honda. Pembalap kakak beradik asal Spanyol itu melanjutkan persiapan mereka
PEMBALAP tim Repsol Honda Marc Marquez dijadwalkan untuk menjalani operasi bahu kanan, di Barcelona, Spanyol, Rabu (27/11) waktu setempat.
Operasi yang dijalani Marquez kala ini sama dengan yang dilakukan pada bahu kanannya di akhir 2018.
Untuk MotoGP musim depan, Marc Marquez akan ditemani adiknya, Alex Marquez di tim Repsol Honda.
Juara dunia MotoGP enam kali itu menderita cedera saat mengikuti tes pramusim di Sirkuit Jerez, 25 November 2019.
Hari itu, Marquez finis peringkat ke-12 dan sempat terjatuh pada tikungan terakhir sirkuit Sepang namun tidak menambah parah cedera yang dia alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved