Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CARLOS Alcaraz menjadi juara di ajang ATP Masters 1000 ketujuhnya di Internazionali BNL d'Italia (Roma Terbuka). Keberhasilan itu membawa petenis Spanyol itu kembali ke peringkat dua dunia.
Pembaruan peringkat yang dirilis ATP, Senin (19/5), menunjukkan Alcaraz naik kembali ke peringkat dua dunia menggusur Alexander Zverev setelah ia menang di Roma dan menjadi petenis kelima yang menang di ketiga ajang ATP Masters 1000 lapangan tanah liat, bergabung dengan Rafael Nadal, Novak Djokovic, Gustavo Kuerten, dan Marcelo Rios.
Petenis Spanyol itu telah memastikan posisi unggulan kedua di Roland Garros setelah meraih gelar dengan mengalahkan Jannik Sinner di final untuk meningkatkan catatannya menjadi 7-4 dalam head to head mereka.
Alcaraz kini memiliki 11 gelar major, gabungan dari Grand Slam, trofi di ATP Finals, dan turnamen ATP Masters 1000, serta medali perak
Olimpiade.
Petenis Spanyol, yang juga menang di Monte Carlo bulan lalu, itu telah merebut beberapa gelar major dalam empat musim berturut-turut.
Meskipun baru bermain di turnamen pertamanya di level elite empat tahun lalu (Miami 2021), Alcaraz kini menyamai perolehan gelar terbanyak kedelapan dalam sejarah seri (sejak 1990) bersama Michael Chang dan Alexander Zverev.
Dalam pertandingan babak final di turnamen major, Alcaraz telah membukukan rekor menang kalah 11-2 yang mencengangkan. Dua kekalahannya datang dari Novak Djokovic, yang memiliki lebih banyak gelar major (72) daripada petenis mana pun dalam sejarah.
Alcaraz meraih lebih dari satu gelar major untuk setiap lima ajang yang diikutinya atau memiliki rasio 4,5. Hanya Novak Djokovic (3,2),
Rafael Nadal (3,5), dan Roger Federer (4,4), yang mengungguli petenis berusia 22 tahun itu.
Bahkan, Alcaraz telah memenangi gelar major dengan rasio yang lebih tinggi daripada legenda tenis, seperti Pete Sampras (4,9) dan Andre
Agassi (6,1).
Sementara itu, ajang ATP Masters 1000 Roma juga membawa Lorenzo Musetti naik peringkat. Petenis Italia itu melanjutkan performa gemilangnya di Roma, tempat ia mencapai semifinal.
Musetti memiliki catatan 14-3 di lapangan tanah liat pada 2025, setelah juga melaju ke final Masters 1000 pertamanya di Monte Carlo dan semifinal di Madrid.
Petenis berusia 23 tahun itu mengalahkan mantan juara Roma Daniil Medvedev dan Zverev di ibu kota Italia.
Berkat kesuksesannya itu, Musetti naik satu peringkat ke peringkat kedelapan, terbaik sepanjang kariernya. (Ant/Z-1)
Alexander Zverev mengonversi empat dari enam break point yang diperolehnya dalam pertandingan head to head pertamanya dengan Corentin Moutet di Stuttgart Terbuka.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Podcast itu akan menampilkan Serena Williams dan Venus Williams sebagai pembawa acara bersama, mewawancarai tamu.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved