Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ALEXANDER Zverev mengakui bermain buruk saat kalah dalam pertandingan pembukanya melawan Tallon Griekspoor di Indian Wells Masters, Sabtu (8/3) WIB.
Kekalahan itu membuat Zverev tertinggal dari Jannik Sinner dengan selisih 3.385 poin dalam persaingan menjadi petenis nomor satu dunia.
"saya harus menemukan permainan saya sebelum memikirkan itu, karena untuk menjadi No. 1 dunia, Anda harus memenangi turnamen. Saya belum bisa melewati babak pertama, kedua saat ini. Jadi saya harus mencari tahu itu terlebih dahulu," kata Zverev.
Zverev, yang akan tetap berada di peringkat 2 dunia, bahkan jika Carlos Alcaraz mempertahankan gelar Indian Wells-nya, mencapai final Australia Terbuka pada Januari. Sejak itu, ia mencatatkan menang kalah 4-4, tersingkir lebih awal di Buenos Aires, Rio de Janeiro, dan Acapulco.
"Pada akhirnya, saya tidak bermain tenis dengan baik saat ini," kata Zverev, yang menyelamatkan lima match point di set ketiga melawan Griekspoor sebelum kalah dalam tie-break, dengan skor akhir 6-4, 6-7 (7), dan 6-7 (7).
"Sesederhana itu. Saya tidak bermain di level yang ingin saya mainkan, jelas tidak bermain mendekati apa yang saya mainkan di Australia. Saya hanya kecewa dengan permainan saya. Itu hal nomor 1 bagi saya," aku Zverev.
Petenis berusia 27 tahun itu dijadwalkan bermain di ajang ATP Masters 1000 di Miami Terbuka. dua pekan lagi.
Zverev siap untuk berlatih di lapangan mulai sekarang hingga saat itu dalam upaya untuk mengasah permainannya.
"Itu hanya latihan. Saya banyak berlatih. Saya bermain di final Australia Terbuka dan mulai kurang berlatih," ujar Zverev.
"Saya terus berlatih, tetapi saat ini saya tidak bisa melakukannya. Saya harus menemukan cara untuk mewujudkannya," lanjutnya.
Zverev meninggalkan Indian Wells dengan catatan menang kalah dalam turnamen 13-9. Ia mencapai perempat final pada 2021 dan 2024 di California, saat ia mengejar gelar ATP Masters 1000 kedelapannya. (Ant/Z-1)
Madison Keys, yang bertanding di New York untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Grand Slam, melakukan banyak kesalahan sendiri saat kalah 6-7 (10-12), 7-6 (7-3), dan 7-5 dari Renata Zarazua.
Coco Gauff merekrut spesialis biomekanika Gavin MacMillan untuk memperbaiki servisnya menjelang penampilannya di Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz telah meraih tujuh gelar Grand Slam terakhir, sejak Australia Terbuka 2024. Dua petenis teratas dalam peringkat ATP itu telah mendominasi Tour belakangan ini.
Kesuksesan Emma Raducanu menjadi juara AS Terbuka 2021 melalui babak kualifikasi memotivasi Janice Tjen untuk dapat melakukan hal serupa.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
KAREN Khachanov memastikan tempat di partai puncak ATP Toronto Masters 2025.
Zverev mencatat kemenangan ke-40 musim ini. Ia terakhir kali mencapai semifinal di Toronto pada 2017.
Dalam pertarungan antara mantan juara Kanada Terbuka, Alexander Zverev mengakhiri upaya Alexei Popyrin untuk mengulang kemenangan.
Alexander Zverev, yang kini memiliki catatan 37-14 musim ini, tersebut adalah pria pertama yang lahir pada 1990 atau setelahnya yang mencatatkan 500 kemenangan di level tur.
PETENIS peringkat tiga dunia Alexander Zverev mengawali kiprahnya di ATP Masters Toronto dengan kemenangan setelah sebulan absen dari lapangan.
PETENIS Jerman Alexander Zverev mengaku tengah bergelut dengan masalah mental usai mengalami kekalahan mengejutkan di babak pertama Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved