Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGURUS Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) melalui Komisi Horseback Archery (HBA) melakukan proses seleksi atlet Indonesia di Bali menjelang Kejuaraan Dunia di Tennessee, Amerika Serikat, yang akan berlangsung pada September mendatang.
Ketua Komisi HBA & Tent Pegging PP Pordasi Deri Asta mengungkapkan seleksi tersebut juga merupakan kejuaraan Piala Bergilir Ketua Umum PP Pordasi Aryo Djojohadikusumo. Dia berharap seluruh provinsi di Indonesia dapat mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Meski menjadi proses seleksi untuk perwakilan Indonesia nantinya, penyelenggaraan event di Bali tidak hanya bertaraf lokal atau nasional. Kejuaran ini juga mendatangkan atlet dan pihak mancanegara. Dengan formasi lengkap, tim PP Pordasi yang hadir akan mengecek berbagai fasilitas dan komponen pertandingan, untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara. Federasi bakal memastikan legalitas kuda di Bali hingga kesiapan venue, kuda, serta fasilitas pendukung lainnya telah siap.
"Agenda itulah yang menjadi fokus kita sesuai dengan kalender event yang kita bikin saat Rapat Kerja Nasional PP Pordasi pada 1 Februari 2025 lalu," kata Deri, Rabu (26/2).
Untuk kesuksesan acara, Deri menekankan pentingnya koordinasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Bali. Kerja sama banyak pihak diperlukan dalam memastikan kesiapan fasilitas, rute arena, dan kuda yang sesuai dengan regulasi internasional.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi olahraga, Indonesia siap bersaing di kancah internasional dan mengharumkan nama bangsa. Ketua Umum Perkumpulan Pemanah Berkuda (Perdana) Indonesia, Bandiono, mengungkapkan organisasinya turut menginisiasi Horseback Archery sebagai olahraga prestasi di bawah payung PP Pordasi.
Dia menambahkan, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi olahraga, sangat penting untuk memajukan HBA di Indonesia. "Horseback Archery bukan hanya olahraga, tetapi juga warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan," ujarnya.
Ketua Pengprov Pordasi Bali, I Wayan Gede Suadnyana, menambahkan berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut kejuaraan ini. "Rencananya, venue event akan digelar di Biaung. Kami masih menunggu persetujuan dari PP Pordasi untuk memastikan kelayakan lokasi," ujarnya.
Gede Suadnyana menegaskan bahwa ini adalah momentum penting bagi Bali untuk menjadi tuan rumah event olahraga berkuda bertaraf internasional di masa depan. Bali memang dipilih sebagai lokasi kejuaraan karena potensinya yang besar dalam bidang olahraga dan pariwisata, PP Pordasi telah memilih Bali sebagai lokasi untuk beberapa seri kejuaraan, mulai dari seri 1 dan 2.
Horseback Archery adalah olahraga yang menggabungkan keterampilan memanah dan menunggang kuda. Olahraga ini tidak hanya menguji ketepatan dan kecepatan, tetapi juga membutuhkan harmonisasi antara penunggang dan kuda. Di Indonesia, HBA mulai berkembang sebagai olahraga prestasi dan mendapatkan perhatian dari komunitas internasional. (I-3)
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) bersama lima pemangku kepentingan utama olahraga berkuda Prancis resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis.
Ajang Horseback Archery (HBA) Piala Ketua Umum PP Pordasi menjadi bagian dari persiapan dan seleksi atlet nasional menuju kejuaraan dunia di Amerika Serikat pada September 2025.
Partisipasi atlet berkuda Indonesia dalam kompetisi bergengsi dunia seperti CSI Canteleu menjadi pintu masuk pengembangan olahraga berkuda di Tanah Air.
Bali memiliki potensi besar menjadi tuan rumah event olahraga berkuda bertaraf internasional.
Ada sepuluh kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional dan lima festival musik akan diselenggarakan di beberapa kota di Indonesia sepanjang 2025.
Perayaan Tumpek Kandang juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, khususnya Palemahan, yaitu menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan, termasuk hewan.
Seusai rangkaian kegiatan di Pura Sakenan, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali melepasliarkan sebanyak 200 ekor tukik ke laut
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Nikmati malam penuh cita rasa di Pullman Bali Legian Beach dalam acara Roll, Puff & Pour, Jumat 11 Juli 2025.
Keduanya tersesat ketika memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan memisahkan diri dari rombongan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved