Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP Maverick Vinales terus berproses dengan memberikan kepercayaan kepada timnya saat ini, Red Bull KTM Tech3.
Vinales, satu-satunya pembalap di era MotoGP yang menang dengan tiga merek motor berbeda ini, akan memulai petualangannya untuk meraih kesuksesan bersama KTM dengan debut balapan RC16 di seri pembuka musim Buriram akhir pekan ini.
"Saya akan mencoba (beradaptasi) lebih cepat daripada di Aprilia, sejujurnya, butuh banyak waktu untuk mempelajari motornya," kata Vinales dikutip dari Crash, Rabu (26/2).
"Saya selalu merasa sejak lap pertama bahwa (KTM) ini cocok dengan gaya berkendara saya. Motor ini memiliki potensi yang bagus, jadi kami akan mencoba untuk memahami dan menemukan yang terbaik darinya."
Pada sesi tes musim dingin, Vinales menduduki posisi ke-12, 16 dan 9 di daftar waktu pada akhir tes di Barcelona, Sepang dan Buriram.
"Kami menjalani pramusim dengan baik, tapi akan butuh waktu untuk memahami sepenuhnya bagaimana cara mengeksploitasi KTM," kata Vinales.
"Kami membuat beberapa langkah penting di tahap awal, tapi yang pasti pembelajaran akan terus berlanjut saat balapan, dan kami harus menerimanya, mempercayai prosesnya."
"Memulai musim di Thailand akan terasa menyenangkan, berbeda, dan saya suka dengan semangat yang selalu dibawa oleh para penggemar Thailand ke lintasan."
"Itu memberikan motivasi ekstra untuk membalap di depan mereka, jadi saya pikir ini akan menjadi babak pembuka yang hebat."
Hal baru lainnya bagi Vinales adalah, setelah sepuluh tahun di tim pabrikan MotoGP, Thailand akan menjadi akhir pekan grand prix pertamanya sebagai pembalap satelit.
"(Tahun lalu) kejuaraan dimenangkan oleh tim satelit. Di tahun-tahun sebelumnya, di era yang berbeda, mungkin (berada di tim pabrikan lebih penting), tapi sekarang motornya sama saja," ujar Vinales.
"Perasaan saya dengan tim ini bagus dan dukungan dari pabrikan juga ada."
Pembalap pendahulu Tech3, Pedro Acosta, meraih podium terbanyak di antara pembalap KTM lainnya tahun lalu dan hanya terpaut dua poin dari pimpinan tim pabrikan Brad Binder yang berada di posisi kelima dalam kejuaraan dunia.
Pabrikan asal Austria ini menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pemisahan antara tim pabrikan dan satelit pada tahun 2025, ketika Acosta akan menjadi rekan Binder dan sesama pemenang balapan MotoGP, Enea Bastianini, yang akan melengkapi formasi Tech3 bersama Vinales.
"Suasananya bagus. Kami (keempat pembalap KTM) semua bekerja--dan ini adalah perasaan yang saya rasakan--untuk satu misi. Ini sangat penting," kata Vinales. (Ndf/I-1)
Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales menjadi yang tercepat di hari pertama seri kesembilan MotoGP 2025 di GP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (20/6).
Bastianini dan Vinales adalah rekrutan baru keluarga KTM, tetapi mereka membawa banyak pengalaman, pengetahuan, dan potensi ke dalam tim.
Maverick Vinales merupakan pembalap pertama di era modern MotoGP yang menang bersama tiga pabrikan berbeda, yaitu Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
Balapan GP Brasil di Sirkuit Ayrton Senna di Goiania dijadwalkan menjadi seri kedua pada 22 Maret 2026, setelah pembukaan musim di Buriram, Thailand, pada 1 Maret.
Masuknya GP Argentina sekaligus menandai Sirkuit Autodromo Oscar Juan Galvez kembali lagi menyelenggarakan balapan setelah direnovasi.
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengungkapkan bahwa GP Jepang sangatlah digemari oleh para penggemar MotoGP.
Alex Marquez, saat ini, berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap MotoGP dengan 261 poin, hasil dari penampilan konsisten sepanjang 12 seri paruh musim pertama.
Marc Marquez kini menjadi pembalap Ducati pertama yang mengamankan kemenangan lima kali berturut-turut dalam satu musim.
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved