Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Maverick Vinales terus berproses dengan memberikan kepercayaan kepada timnya saat ini, Red Bull KTM Tech3.
Vinales, satu-satunya pembalap di era MotoGP yang menang dengan tiga merek motor berbeda ini, akan memulai petualangannya untuk meraih kesuksesan bersama KTM dengan debut balapan RC16 di seri pembuka musim Buriram akhir pekan ini.
"Saya akan mencoba (beradaptasi) lebih cepat daripada di Aprilia, sejujurnya, butuh banyak waktu untuk mempelajari motornya," kata Vinales dikutip dari Crash, Rabu (26/2).
"Saya selalu merasa sejak lap pertama bahwa (KTM) ini cocok dengan gaya berkendara saya. Motor ini memiliki potensi yang bagus, jadi kami akan mencoba untuk memahami dan menemukan yang terbaik darinya."
Pada sesi tes musim dingin, Vinales menduduki posisi ke-12, 16 dan 9 di daftar waktu pada akhir tes di Barcelona, Sepang dan Buriram.
"Kami menjalani pramusim dengan baik, tapi akan butuh waktu untuk memahami sepenuhnya bagaimana cara mengeksploitasi KTM," kata Vinales.
"Kami membuat beberapa langkah penting di tahap awal, tapi yang pasti pembelajaran akan terus berlanjut saat balapan, dan kami harus menerimanya, mempercayai prosesnya."
"Memulai musim di Thailand akan terasa menyenangkan, berbeda, dan saya suka dengan semangat yang selalu dibawa oleh para penggemar Thailand ke lintasan."
"Itu memberikan motivasi ekstra untuk membalap di depan mereka, jadi saya pikir ini akan menjadi babak pembuka yang hebat."
Hal baru lainnya bagi Vinales adalah, setelah sepuluh tahun di tim pabrikan MotoGP, Thailand akan menjadi akhir pekan grand prix pertamanya sebagai pembalap satelit.
"(Tahun lalu) kejuaraan dimenangkan oleh tim satelit. Di tahun-tahun sebelumnya, di era yang berbeda, mungkin (berada di tim pabrikan lebih penting), tapi sekarang motornya sama saja," ujar Vinales.
"Perasaan saya dengan tim ini bagus dan dukungan dari pabrikan juga ada."
Pembalap pendahulu Tech3, Pedro Acosta, meraih podium terbanyak di antara pembalap KTM lainnya tahun lalu dan hanya terpaut dua poin dari pimpinan tim pabrikan Brad Binder yang berada di posisi kelima dalam kejuaraan dunia.
Pabrikan asal Austria ini menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pemisahan antara tim pabrikan dan satelit pada tahun 2025, ketika Acosta akan menjadi rekan Binder dan sesama pemenang balapan MotoGP, Enea Bastianini, yang akan melengkapi formasi Tech3 bersama Vinales.
"Suasananya bagus. Kami (keempat pembalap KTM) semua bekerja--dan ini adalah perasaan yang saya rasakan--untuk satu misi. Ini sangat penting," kata Vinales. (Ndf/I-1)
Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales menjadi yang tercepat di hari pertama seri kesembilan MotoGP 2025 di GP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (20/6).
Bastianini dan Vinales adalah rekrutan baru keluarga KTM, tetapi mereka membawa banyak pengalaman, pengetahuan, dan potensi ke dalam tim.
Maverick Vinales merupakan pembalap pertama di era modern MotoGP yang menang bersama tiga pabrikan berbeda, yaitu Suzuki, Yamaha, dan Aprilia.
PROSES pemulihan Jorge Martin dari cedera yang dideritanya terus menunjukkan perkembangan positif.
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Cedera Jorge Martin bermula dari patah tulang akibat insiden terpisah yang memaksanya absen pada tiga putaran pembuka musim ini.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved