Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal menembus babak final Thailand Masters 2025. Putri KW dijegal wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong, pada babak semifinal yng digelar di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu (1/2).
Putri menelan kekalahan dua gim langsung 14-21, 15-21. Dia mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga permainannya kurang maksimal.
"Tadi memang banyak sekali saya melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu. Bahkan bola yang seharusnya poin, malah saya tidak bisa memanfaatkan dan malah jadi unforced error," ucap Putri.
Dia mengaku sejatinya tidak ada tekanan atau ketegangan yang berlebihan. Hanya saja, kata Putri, dia kurang beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin.
"Saya tampil nothing to lose saja tapi di lapangan saya kurang bisa menyesuaikan dengan kondisi yang lebih berangin daripada kemarin. Di gim pertama banyak pukulan saya tidak pas, itu berpengaruh ke gim kedua," ujarnya.
Setelah mengikuti Thailand Masters, Putri langsung bersiap ke ajang Badminton Asia Mixed Team Championships. Dia akan mengalihkan fokus untuk mempersiapkannya.
"Pertama mau menenangkan mental pikiran dulu lalu kembali berlatih. Pertandingan beregu pasti beda atmosfernya walaupun lawan-lawannya hampir sama jadi semoga saya bisa selalu menampilkan yang terbaik dan menyumbang poin untuk Indonesia," tukasnya. (Z-11)
PBSI tetap mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Putri KW tersingkir dari Thailand Masters usai kalah dari wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong dengan 14-21 dan 15-21.
Pada laga empat besar di Nimibutr Arena, Bangkok, Sabtu (1/2), Komang menang atas Thamonwan Nithiitikrai setelah bermain rubber gim 21-17, 7-21, 21-9.
Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti melenggang ke babak final Thailand Masters 2025.
Komang berhasil menaklukkan perlawanan wakil tuan rumah, Pitchamon Opatniputh dengan skor 21-18 dan 21-17 di Niminburt Stadium pada Jumat (31/1).
Lanny/Fadia menang melawan wakil tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong di final.
Komang kalah setelah melakoni permainan tiga gim dengan skor 21-18 16-21 dan 13-21 di Nimibutr Stadium, Minggu (2/2).
TUNGGAL putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, kalah di laga final Thailand Masters 2025 melawan wakil tuan rumah, Pornpawee Chochuwong.
Sementara itu, dua wakil Indonesia lainnya, yaitu ganda campuran Dejan/Siti dan ganda putra Fikri/Daniel harus mengungguli lawan-lawan mereka.
Fikri mengatakan lawan mampu tampil lebih rapih dan konsisten selama partai final tersebut. Ia pun mengakui kekalahan dalam permainan melawan pasangan dari Korsel itu.
Saat ini, Lanny/Fadia sedang berlaga di set ketiga. Di set pertama, Lanny/Fadia kalah 13-21 dan di set kedua, Lanny/Fadia unggul 21-15.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved