Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NOVAK Djokovic akan memboikot wawancara di lapangan dan penampilan media dengan Channel Nine di Australian Terbuka hingga ia menerima permintaan maaf dari jaringan televisi Australia tersebut. Hal itu setelah reporter mereka "mempermainkan" penggemar Serbia dan "mengeluarkan komentar yang menghina dan menyinggung" terhadap dirinya.
Djokovic seharusnya berbicara dengan Jim Courier untuk wawancara di lapangan setelah lolos ke perempat final. Namun setelah percakapan singkat tanpa mikrofon dengan Courier, Djokovic malah mengambil mikrofon dan sesaat berbicara kepada penonton sebelum menandatangani foto dan meninggalkan lapangan.
Djokovic kemudian mengungkapkan masalah ini dengan sebuah pernyataan pada awal konferensi pers setelah pertandingan: “Beberapa hari yang lalu, jurnalis olahraga terkenal yang bekerja untuk penyiar resmi Channel Nine di Australia, mempermainkan penggemar Serbia dan juga mengeluarkan komentar yang menghina dan menyinggung saya,” katanya.
“Sejak itu, dia memilih untuk tidak mengeluarkan permintaan maaf publik. Channel Nine juga tidak melakukan hal yang sama. Jadi, karena mereka adalah penyiar resmi, saya memilih untuk tidak memberikan wawancara untuk Channel Nine.”
“Saya tidak punya masalah dengan Jim Courier atau masyarakat Australia. Ini adalah situasi yang sangat canggung bagi saya di lapangan hari ini. Sayangnya, saya memilih untuk mengatakan sesuatu kepada penonton, tetapi jelas itu bukan waktu, ruang, atau situasi yang tepat bagi saya untuk menjelaskan apa yang saya lakukan saat ini. Saya serahkan kepada Channel Nine untuk menangani ini sesuai dengan cara yang mereka anggap pantas. Itu saja.” Dia kemudian mengunggah video di akun X-nya untuk menjelaskan lebih lanjut kepada penggemar tentang situasi tersebut.
Tony Jones, seorang reporter veteran dari Channel Nine, mendapat kritik minggu lalu untuk segmen televisi yang dilakukan di depan penonton Serbia. Video tersebut sejak itu menyebar viral di media sosial: “Selamat datang kembali di Melbourne Park, di mana Anda bisa melihat penggemar Novak Djokovic, mereka sangat bersemangat. Sorakan mereka sangat luar biasa,” kata Jones.
Setelah berbalik menghadap penonton, Jones mulai bernyanyi ke arah mereka: “Novak, dia overrated. Novak sudah kadaluarsa. Novak, keluarkan dia. Wah, saya senang mereka tidak bisa mendengar saya,” nyanyinya.
Djokovic terlihat berbicara dengan Craig Tiley, direktur turnamen Australian Open, setelah meninggalkan lapangan: “Saya bilang padanya: ‘Jika kalian ingin mendenda saya karena tidak memberikan wawancara di lapangan, itu oke, saya akan menerima itu karena saya merasa ini adalah sesuatu yang perlu dilakukan.’ Itu saja.” (The Guardian/Z-3)
Gerakan boikot terhadap produk yang diduga terafiliasi Israel dinilai dapat menjadi bumerang bagi Indonesia.
Fatwa MUI tidak hanya berdampak secara moral dan keagamaan, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dalam perilaku konsumsi masyarakat Indonesia.
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto menyatakan bahwa meskipun aksi boikot bukan penyebab utama PHK, dampaknya tetap signifikan.
Aksi boikot ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti edukasi publik melalui poster dan pamflet, kampanye sosial media, penarikan produk tertentu dari kantin sekolah, hingga penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina.
DEWAN Kota Oxford meloloskan mosi yang mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) terhadap Israel. Putusan mereka berbasiskan putusan Mahkamah Internasional (ICJ).
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) kembali menegaskan seruan solidaritas bagi Palestina serta ajakan untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel selama Ramadan.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved