Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PETENIS Spanyol Carlos Alcaraz melaju ke perempat final Australia Terbuka, setelah lawannya Jack Draper mengundurkan diri dari pertandingan babak keempat karena cedera.
Dikutip dari laman ATP, Minggu (19/1), Alcaraz tengah unggul 7-5 dan 6-1 ketika Draper terpaksa berhenti.
Alcaraz pun kini memasuki perempat final Grand Slam ke-10, di mana dia akan menghadapi pemenang laga antara juara bertahan 10 kali
Novak Djokovic atau Jiri Lehecka.
"Itu bukan cara yang saya inginkan untuk memenangi pertandingan agar bisa lolos ke babak berikutnya. Saya senang bisa bermain di perempat
final lainnya di Australia, tetapi sedikit sedih untuk Jack, dia orang yang baik. Dia tidak pantas cedera. Saya mendoakannya agar cepat pulih,"
kata Alcaraz.
Draper memutuskan untuk mundur setelah Alcaraz memperbaiki kesalahan set pertama dengan gemilang di Rod Laver Arena.
Unggulan ketiga itu mengukir keunggulan awal 5-2 dan memegang kendali penuh ketika ia menghasilkan serangkaian permainan yang tidak menentu sehingga petenis Inggris itu menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Namun, sejak saat itu, Alcaraz menjadi sangat tangguh. Dia memenangi delapan dari sembilan gim berikutnya saat Draper, yang mendapat waktu istirahat medis di luar lapangan pada akhir set pertama, mulai merasakan kelelahan.
"Saya senang dengan level permainan saya di lapangan. Di luar lapangan, saya merasa sangat nyaman di Australia. Saya pikir itu cukup
bagus," tutur Alcaraz.
"Secara fisik, saya merasa hebat, jadi memasuki minggu kedua Grand Slam, sangat penting untuk merasa bugar secara fisik karena saat ini pertandingannya lebih sulit. Saya siap. Saya rasa saya juga melakukan hal-hal hebat di luar lapangan."
"Saya senang bisa bermain di perempat final kedua saya di Australia dan mudah-mudahan bisa melangkah lebih jauh tahun ini," lanjut
juara Prancis Terbuka dan Wimbledon 2024 itu.
Dengan mencapai delapan besar di turnamen major untuk kesepuluh kalinya, Alcaraz menyamai rekor era Open untuk perempat final Grand Slam terbanyak yang dicapai oleh petenis putra berusia 21 tahun ke bawah.
Sebagai peringkat ketiga dunia, ia ingin melengkapi rangkaian lengkap gelar tunggal major setelah kemenangannya di Prancis Terbuka pada 2024, Wimbledon pada 2023 dan 2024, dan Amerika Serikat (AS) Terbuka pada 2022.
Alcaraz akan mempersiapkan diri untuk pertemuan head to head kedelapan dengan rival beratnya Djokovic atau pertandingan tingkat tur kedua melawan unggulan ke-24 Lehecka.
"Saya harus memulihkan diri sekarang, sebaik mungkin dengan tim saya. Saya akan mencoba meluangkan waktu untuk menontonnya. Orang itu bernama Novak Djokovic, saya pernah bertanding melawannya beberapa kali. Begitu juga dengan Jiri Lehecka. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik untuk ditonton dan saya harap orang-orang akan menikmati pertandingan itu seperti saya," pungkas Alcaraz. (Ant/Z-1)
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved