Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASANGAN ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menyatakan perpisahan mereka di turnamen bulu tangkis Malaysia Terbuka 2025. Sebelumnya, Dejan/Gloria bertekad maksimalkan kesempatan terakhir sebagai pasangan dalam menjalani turnamen terakhir.
Namun, perpisahan sebagai ganda campuran itu dinodai dengan kekalahan dari pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan skor 17-21, 17-21 pada babak 16 besar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (9/1/2025) ini.
"Ini turnamen terakhir kami sebagai pasangan. Perjalanan yang tidak mudah, naik turunnya, emosionalnya semua kami jalani. Bangga dengan pencapaian kami sampai hari ini," kata Gloria dalam keterangannya.
Gloria pun berpesan untuk Dejan agar tetap semangat karena perjalanan akan masih panjang. "Dan ini saatnya pembuktian. Akhirnya bisa sampai ke tujuan, mulai lagi dari nol perjuangannya," ujarnya.
Sementara itu, Dejan mengaku perjalanannya bersama Gloria sangat mengesankan. Ia pun berterima kasih untuk perjuangan mereka selama ini serta, ia pun mengaku Gloria merupakan telah dianggap sebagai sosok kakak baginya.
"Saya sangat berterima kasih buat Kak Gloria yang mau bantu saya, mau menemani dan mau berjuang bersama sampai di titik ini," kata Dejan.
"Kak Gloria ibarat kakak bagi saya. Ingat sekali dulu saat awal berpasangan saya sempat minta tolong dan bertanya bagaimana cara packing ke luar negeri," imbuhnya. (Ndf/P-3)
PASANGAN Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku bersyukur karena bisa melenggang ke perempat final Jerman Terbuka 2025.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved