Remco Evenepoel Targetkan Kembali Berlomba pada April 2025 Setelah Cedera Parah

PEMBALAP sepeda Remco Evenepoel menargetkan kembali pada April 2025, setelah mengalami kecelakaan saat berlatih bulan ini yang menyebabkan beberapa patah tulang. Pembalap Belgia ini menabrak kendaraan pos saat berlatih di negaranya, terhantam pintu kendaraan dan jatuh keras ke tanah pada 3 Desember. Juara Olimpiade ganda tersebut mengalami cedera pada tulang rusuk, bahu, dan tangan kanannya sebelum dibawa ke rumah sakit di Anderlecht.

Evenepoel mengatakan hanya memiliki "satu tujuan" dalam pikirannya, yakni mengikuti balapan Brabantse Pijl pada pertengahan April sebagai titik awal kembalinya. Dia juga berencana untuk mengikuti tiga Ardennes Classics - Amstel Gold pada 20 April, Fleche Wallonne pada 23 April, dan ditutup dengan Liege-Bastogne-Liege pada 27 April. Akibatnya, ia tidak akan ikut serta dalam acara Ardeche dan Drome Classic seperti yang semula direncanakan.

"Jika saya bisa mulai berlatih secara normal sekitar 4-5 Februari, saya hanya akan memiliki tiga minggu latihan sebelum dua balapan itu," kata pembalap berusia 24 tahun tersebut kepada La Derniere Heure/Les Sports. "Tapi saya tidak berniat pergi ke sana tanpa ambisi untuk meraih hasil. Jadi, itu sudah tidak menjadi pilihan lagi."

Baca juga : Hiroki Ito Alami Patah Tulang di Laga Persahabatan, Bayern Munchen akan Rekrut Bek Baru

"Untuk saat ini, saya hanya memiliki satu tujuan dalam pikiran: untuk berada di garis start Fleche Brabanconne [De Brabantse Pijl] dan melanjutkan dengan tiga Ardennes Classics lainnya dengan ambisi untuk memenangkan balapan."

Dia menambahkan empat balapan tersebut akan sangat penting karena ia menargetkan Tour de France pada Juli, di mana ia akan mencoba memperbaiki posisi ketiga dan kemenangan etape yang diraihnya pada balapan tahun ini.

Baca juga : Mbappe Masih Harus Menjalani Perawatan Cedera Patah Hidung, Kapan Debut di Real Madrid?

"Untuk saat ini, tujuan saya adalah ikut serta dalam empat balapan ini. Saya harus melakukannya. Jika tidak, saya akan kehilangan kompetisi sebelum Tour de France. Jika ada cara untuk menambahkan balapan ke program saya, kami akan melakukannya, tetapi saya tidak tahu tentang itu saat ini. Dengan cedera ini, ini adalah tahun yang spesial dan saya harus beradaptasi."

Dia menambahkan kemajuannya lambat, tetapi dia memang merasa semakin baik. "Saya merasakan kemajuan kecil setiap hari. Dalam hal latihan, saya tidak bisa melakukan apa-apa selain sedikit manipulasi bahu saya supaya tidak terlalu kaku. Mereka juga memijat otot-otot di siku dan lengan saya, tetapi itu saja. Dan kemudian, saya masih terkadang merasakan rasa sakit di bahu saya. Itu berarti cedera masih dalam proses penyembuhan dan cukup serius. Itu tidak menyenangkan."

Pemeriksaan pada 9 Januari akan membantu proses pemulihannya dengan memberikan informasi lebih lanjut mengenai cedera yang dialami dan kapan dia bisa kembali berlatih. Evenepoel telah meraih sukses di Liege-Bastogne-Liege, dengan memenangkan klasik Ardennes ketiga dua kali - pada 2022 dan 2023. Dia juga mengakui bahwa kembali tepat waktu untuk Giro d’Italia - yang dimulai pada 10 Mei - tidak mungkin, yang berarti ia harus melewatkan Grand Tour pertama tahun 2025.

"Kita harus menunggu dan melihat bagaimana minggu-minggu pertama latihan berjalan," tambahnya. "Tapi saya tidak bisa secara wajar membayangkan kembali ke kompetisi sebelum awal April, paling cepat. Jadi, itu mungkin terlalu singkat untuk Giro, meskipun kita tidak pernah tahu." (Eurosport/Z-3)