Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN pebulu tangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon membagikan kesannya setelah kembali mencicipi arena pertandingan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024 bersama para pemain muda seperti Moh Reza Pahlevi Isfahani.
"Senang masih bisa dipercaya untuk bermain (mewakili klub), kemarin juga tidak menyangka bisa diajak main karena sudah lama tidak (mengikuti) pertandingan," kata Marcus, saat ditemui di GOR UNJ Rawamangun Jakarta Timur, Kamis.
"Saya siap saja, sih, karena ada anak muda juga (Reza) yang bisa cover (permainan) saya," ujarnya menambahkan.
Marcus, yang belum lama ini mengumumkan gantung raket di usia 33 tahun, mengaku tetap memiliki semangat untuk membawa klubnya, Jaya Raya, agar bisa menjuarai nomor beregu campuran pada Kejurnas kali ini.
"Senang saja (bisa) kembali karena sudah lama tidak (mengikuti) pertandingan. Bisa membela Jaya Raya adalah kebanggaan tersendiri untuk bantu klub, apalagi kalau juara juga luar biasa," kata Marcus.
Lebih lanjut, mantan ganda putra nomor satu dunia itu mengatakan perbedaan paling besar saat kembali berlaga saat ini adalah ia bisa bermain tanpa beban.
"Saya siap terus sampai full, aman (jika terus diturunkan untuk membela klub). Sekarang bermainnya sudah tanpa beban, dulu (terasa ada) pressure, bermainnya tidak seperti sekarang. Kalau pun kalah ya karena tidak latihan," ujarnya sembari tertawa.
Peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 itu kemudian membagikan pesan kepada para juniornya yang fokus untuk menekuni karier sebagai pemain ganda putra.
Mantan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu menilai, hal terpenting adalah untuk menjaga konsistensi dan fokus.
"Di ganda putra, pemainnya dari dulu selalu berimbang (dari segi teknik dan kualitas). Jadi, siapa yang lebih bisa menikmati pertandingan dan fokus, biasanya bisa menang," kata Marcus.
"Selain itu, jangan gampang puas, harus konsisten juga latihannya," ujarnya menambahkan. (Ant/Z-6)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved