Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN pebulu tangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon membagikan kesannya setelah kembali mencicipi arena pertandingan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024 bersama para pemain muda seperti Moh Reza Pahlevi Isfahani.
"Senang masih bisa dipercaya untuk bermain (mewakili klub), kemarin juga tidak menyangka bisa diajak main karena sudah lama tidak (mengikuti) pertandingan," kata Marcus, saat ditemui di GOR UNJ Rawamangun Jakarta Timur, Kamis.
"Saya siap saja, sih, karena ada anak muda juga (Reza) yang bisa cover (permainan) saya," ujarnya menambahkan.
Marcus, yang belum lama ini mengumumkan gantung raket di usia 33 tahun, mengaku tetap memiliki semangat untuk membawa klubnya, Jaya Raya, agar bisa menjuarai nomor beregu campuran pada Kejurnas kali ini.
"Senang saja (bisa) kembali karena sudah lama tidak (mengikuti) pertandingan. Bisa membela Jaya Raya adalah kebanggaan tersendiri untuk bantu klub, apalagi kalau juara juga luar biasa," kata Marcus.
Lebih lanjut, mantan ganda putra nomor satu dunia itu mengatakan perbedaan paling besar saat kembali berlaga saat ini adalah ia bisa bermain tanpa beban.
"Saya siap terus sampai full, aman (jika terus diturunkan untuk membela klub). Sekarang bermainnya sudah tanpa beban, dulu (terasa ada) pressure, bermainnya tidak seperti sekarang. Kalau pun kalah ya karena tidak latihan," ujarnya sembari tertawa.
Peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 itu kemudian membagikan pesan kepada para juniornya yang fokus untuk menekuni karier sebagai pemain ganda putra.
Mantan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo itu menilai, hal terpenting adalah untuk menjaga konsistensi dan fokus.
"Di ganda putra, pemainnya dari dulu selalu berimbang (dari segi teknik dan kualitas). Jadi, siapa yang lebih bisa menikmati pertandingan dan fokus, biasanya bisa menang," kata Marcus.
"Selain itu, jangan gampang puas, harus konsisten juga latihannya," ujarnya menambahkan. (Ant/Z-6)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Diharapkan regenerasi atlet berjalan lebih seimbang dan merata.
Hingga pertengahan tahun, belum ada satu pun gelar yang diraih Indonesia.
Kegiatan ini dihadirkan sebagai ruang pembelajaran, pengembangan karakter, serta untuk mempererat semangat sportivitas antargenerasi muda.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved