Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FEDERASI Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan daftar pebulu tangkis teratas untuk berlaga di ajang puncak tahunan, World Tour Finals (WTF), yang akan digelar di Hangzhou, Tiongkok, pada 11-15 Desember 2024.
Tunggal putra Jonatan Christie lolos ke Hangzhou di detik-detik terakhir setelah menembus partai puncak Tiongkok Masters 2024 dan semifinal Kumamoto Masters 2024.
Jonatan akan bersaing dengan tujuh pemain top dunia lainny, yakni peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Viktor Axelsen dari Denmark, juara Tiongkok Masters 2024 Anders Antonsen juga dari Denmark, peringkat satu dunia Shi Yu Qi dari Tiongkok, Chou Tien Chen dari Taiwan, Kodai Naraoka dari Jepang, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, dan Lee Zii Jia dari Malaysia.
Di nomor tunggal putri, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 Gregoria Mariska Tunjung menempati peringkat keempat dalam kualifikasi WTF 2024.
Ia bakal bertemu peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 An Se Young dari Korea Selatan dan dua pemain Tiongkok, Wang Zhi Yi dan Han Yue.
Ada juga dua pemain Jepang Aya Ohori dan Akane Yamaguchi, serta dua tunggal putri Thailand, Busanan Ongbamrungphan dan Supanida Katethong.
Di nomor ganda putra, Indonesia mengutus dua wakil, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada peringkat empat dalam kualifikasi dan pasangan nonpelatnas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang memastikan tempat WTF setelah menembus final Tiongkok Masters 2024, pekan lalu.
Mereka akan berjumpa peraih medali emas Olimpiade dua kali Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark, dan pasangan muda Tiongkok He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Kemudian, dua pasangan Malaysia, yakni Goh Sze/Nur Izzuddin dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, serta pasangan Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri. Mereka memastikan tempatnya di WTF setelah konsisten pada beberapa turnamen terakhir di Asia.
Ana/Tiwi bakal bersaing dengan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok), Liu Sheng Shu/Tan Ning (Tiongkok), Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang), Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), dan Treesa Jolly/Gayatri Pullela (India).
Sementara untuk ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi satu-satunya wakil Indonesia.
Mereka bakal bertemu dengan pasangan-pasangan kuat seperti peraih medali Olimpiade Paris 2024 Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok), Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Tiongkok), Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan), serta Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan).
Para pemain yang lolos kualifikasi WTF 2024 ini akan memperebutkan total hadiah US$2,5 juta. (Ant/Z-1)
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Kepastian itu didapatkan Fajar/Rian setelah wakil tuan rumah, He Ji Ting/Ren Xiang Yu memutuskan untuk mundur dari World Tour Finals, Kamis (12/12).
Gregoria Mariska Tunjung mengakui ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, dan 8-21 di laga World Tour Finals.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21 dan 17-21 dari pasangan Korea Selatan (Korsel) Baek Ha Na/Lee So Hee.
Sabar/Reza menyerah 26-28 dan 18-21 dari rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada pertandingan pertama fase grup World Tour Finals, Rabu (11/12).
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Para peserta akan memperebutkan hadiah total $1.450.000 dollar AS atau sekitar Rp23,9 miliar.
PBSI mengajukan perlindungan peringkat pada 25 Maret 2025 lantaran Anthony Sinisuka Ginting membutuhkan waktu pemulihan lebih lama akibat cedera bahu kanan.
Perubahan sistem skor bisa berimbas pada berbagai aspek permainan, termasuk teknik, daya tahan, dan mental pemain.
BWF seharusnya fokus pada perbaikan aspek-aspek yang lebih mendasar untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik pertandingan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved