Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PEMBALAP Gresini Racing Marc Marquez mengaku tidak bisa menentukan siapa juara MotoGP 2024 setelah secara matematis persaingan tinggal menyisakan dua pembalap.
Marquez menyebut perebutan gelar tahun ini melibatkan dua pebalap yang sama-sama membela Ducati, yaitu Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Dia ditanyai tentang "keterlibatan"-nya dalam menentukan kejuaraan, sesuatu yang secara tidak sengaja pernah dilakukannya sebelumnya.
“Tentu saja sulit. Saya pernah terlibat di masa lalu,” kata Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (30/10).
Pada 2015, Valentino Rossi gagal memenangi gelar juara dan menyerahkannya kepada Jorge Lorenzo, dan hingga hari ini menyalahkan campur tangan Marquez.
Akhir pekan ini, MotoGP kembali ke Sirkuit Sepang, tempat terjadinya perseteruan Rossi-Lorenzo-Marquez, sembilan tahun lalu.
Marquez telah ditanyai dalam konferensi pers, baru-baru ini, tentang "memberikan bantuan" kepada duo juara Bagnaia dan Martin, tetapi menepis klaim bahwa ia bisa memberikan pendapat.
"Pada akhirnya, sebagai seorang pembalap, Anda selalu mencoba memberikan 100% kemampuan Anda, dan kami melihat di Phillip Island bahwa, jika Anda harus melakukan gerakan yang kuat, Anda akan melakukannya," kata Marquez.
"Namun, posisi Ducati sulit, karena dua pembalap Ducati bersaing untuk memperebutkan kejuaraan. Jadi, jika satu pembalap Ducati dan yang lainnya pembalap KTM, maka mudah untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan," lanjutnya.
Marquez mengatakan, ia merasa perintah tim hanya diperlukan bagi seorang pembalap untuk memenangkan gelar jika mereka bukan yang tercepat di antara pesaing.
“Tapi, seperti ini [dengan dua pembalap Ducati yang bertarung untuk gelar], saya pikir semua orang akan memberikan 100% kemampuan mereka," ujar Marquez.
“Pada akhirnya, saya selalu mengatakan hal yang sama: jika Anda memiliki kecepatan, Anda tidak memerlukan perintah tim; jika Anda yang tercepat di luar sana, Anda tidak memerlukan perintah tim. Jadi, menurutku yang tercepat akan menang.” pungkasnya. (Z-1)
Setelah meninggalkan Repsol Honda pada akhir 2023, Marc Marquez memutuskan memperkuat Gresini Racing dan menjalani musim peralihan bersama adiknya.
Alex Marquez, saat ini, berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap MotoGP dengan 261 poin, hasil dari penampilan konsisten sepanjang 12 seri paruh musim pertama.
Dengan hasil finis kelima di GP Inggris, Alex Marquez membawa pulang poin penting untuk menjaga posisinya di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP.
KEMENANGAN pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dalam sprint race MotoGP Inggris 2025 berhasil memangkas selisih poinnya dengan sang kakak, Marc Marquez.
Kemenangan di Spanyol menjadi yang pertama bagi Marquez di kelas MotoGP sejak ia memulai debutnya pada musim 2020 lalu.
Kemenangan di GP Spanyol ini menjadi kemenangan perdana bagi Alex Marquez di kelas MotoGP.
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved