Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUET pembalap Gresini Racing Federal Oil, Marc Marquez dan Alex Marquez, bertekad meningkatkan performa mereka di seri ke-19 MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 November mendatang.
Di GP Thailand, yang digelar akhir pekan lalu, kedua pembalap itu kompak mengalami insiden tergelincir. Marc, yang berpeluang meraih podium, justru terjatuh di lintasan basah sehingga finis di posisi ke-11.
Sedangkan adiknya, Alex, terpeleset di awal balapan namun bisa finis di peringkat ke-10
"Saatnya untuk balapan di Malaysia, lintasan yang kemungkinan kami bisa bersaing," kata Marc Marquez dalam siaran pers, Selasa (29/10).
Kendati mengalami insiden di Sirkuit Buriram, Marc Marquez berusaha bermain aman sehingga bisa menyudahi balapan meskipun tidak mampu mengejar Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang finis di posisi pertama dan kedua.
"Hari itu, kami menjadi yang tercepat di lintasan, namun hasilnya tidak memuaskan. Tidak ada cara untuk menyalip Pecco (sapaan akrab Bagnaia). Saya mencoba dengan cara yang paling aman, tetapi mudah untuk membuat kesalahan dalam kondisi seperti itu," kata Marc Marquez.
Marc Marquez berhasil mengamankan lima poin hasil finis di posisi ke-11 untuk menjaga posisinya di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 356 angka, unggul 11 poin dari Enea Bastianini di posisi empat.
"Kami memang membuat kesalahan, dan meskipun demikian kami berakhir di urutan kesebelas. Kemudian, dari barisan belakang saya harus melakukan banyak hal untuk mencetak beberapa poin, tetapi kami berhasil melakukannya," tegas Marc Marquez.
Alex Marquez, yang finis di posisi ke-10 di Sirkuit Buriram menuturkan, "Saya membuat kesalahan konyol di sighting lap, tetapi itu bukan karena kurangnya konsentrasi."
"Saya ingin mencoba jalur di trotoar dan akhirnya terjatuh. Saya minta maaf untuk tim, meskipun kecepatan saya hari ini sepadan dengan posisi ketujuh atau kedelapan, padahal saya memulai dari baris ketiga. Kami akan menebus kesalahan di Malaysia," pungkas pembalap Spanyol berusia 28 tahun itu. (Ant/Z-1)
Target awal yang dipasang bisa menjadi juara, namun yang didapat hanya di posisi ketiga.
FRANCESCO Bagnaia menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas (free practice) 1 MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang.
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia jadi yang tercepat di MotoGP seri Sepang, Malaysia, Minggu (3/11).
Persiapan Jorge Martin untuk musim 2025 tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lewat CT Scan dan MRI, Martinator, julukan Jorge Martin, dipastikan mengalami patah tulang tangan kanan dan patah tulang kaki kiri.
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP."
Setelah finis peringkat tujuh di Moto2, pembalap yang akrab disapa Diggia itu dipromosikan ke kelas premier dan akan mengendarai motor Ducati GP21 untuk tim veteran asal Italia tersebut.
Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sepanjang balapan, La Bestia terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved