Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bagnaia makin Dekati Martin dengan Kemenangan di GP Thailand yang Diguyur Hujan

Khoerun Nadif Rahmat
27/10/2024 18:31
Bagnaia makin Dekati Martin dengan Kemenangan di GP Thailand yang Diguyur Hujan
Francesco Bagnaia.(MotoGP)

FRANCESCO Bagnaia dari Ducati tampil dengan penuh percaya diri di Sirkuit Internasional Buriram yang diguyur hujan saat ia melesat menuju kemenangan di MotoGP Thailand pada Minggu (27/10) dan memangkas jarak dengan pesaingnya, Jorge Martin, menjadi 17 poin.

Juara bertahan Bagnaia mengambil keuntungan dari kesalahan yang dilakukan oleh Martin dari Pramac Racing dan Marc Marquez dari Gresini Racing untuk mengambil bendera finis dan meraih kemenangan kesembilannya di musim ini. Martin berada di urutan kedua, sementara rookie GasGas Tech3 Pedro Acosta berada di urutan ketiga.

"Pagi ini setelah pemanasan, saya tidak terlalu senang, tetapi saya ingin berterima kasih kepada tim saya," kata Bagnaia mengutip Channel News Asia, Minggu (27/10).

"Kami melihat data, kami mengerti apa yang harus dilakukan. Ada lebih banyak air di aspal dan itu lebih baik bagi saya. Saya sangat, sangat senang."

Finis kedua bagi Martin membawanya meraih 453 poin. Bagnaia berada di urutan kedua klasemen dengan 436 poin dengan dua balapan tersisa.

Bagnaia memulai balapan di posisi terdepan. Namun Martin langsung memimpin saat memasuki tikungan pertama. Namun, sang pemimpin klasemen keluar lintasan pada lap kelima dan menyerahkan keunggulan kepada sang juara dua kali.

Kondisi yang sulit

Kesalahan yang dilakukan Martin membuatnya turun ke posisi ketiga di belakang Bagnaia dan Marquez. Ia terpaksa harus puas melihat gumpalan air yang disemburkan oleh ban belakang Marquez selama beberapa lap berikutnya.

"Level yang kami tunjukkan, saya pikir, tidak banyak orang yang bisa memahami seberapa cepat kami melaju, bahkan dengan kondisi seperti ini," kata Martin.

"Hari ini balapan yang sulit. Saya memulai dengan sangat baik, tetapi kemudian saya mengambil sedikit risiko. Saya melebar di tikungan ketiga. Setelah itu, saya hanya mencoba untuk dekat dengan Marc dan Bagnaia. Saya memiliki banyak momen."

"Cengkeramannya sangat buruk. Saya sangat kesulitan."

Juara dunia enam kali, Marquez, tancap gas di pertengahan balapan dan dengan cepat melesat dalam jarak setengah detik dari Bagnaia.

Bagnaia mampu menggagalkan upaya pembalap Spanyol itu untuk menggusurnya dari posisi terdepan dan bernapas lega ketika Marquez terjatuh di lap ke-15.

Saat Marquez terjatuh, Martin telah kehilangan posisi di belakang Bagnaia dan tidak banyak yang bisa ia lakukan untuk mencegah kemenangan pembalap Italia itu.

"Saat Marc terjatuh, saya masih berusaha mengejar Bagnaia, tetapi saya melihat saya sudah berada di batas maksimal," sebut Martin. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya