Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FRANCESCO Bagnaia dari Ducati tampil dengan penuh percaya diri di Sirkuit Internasional Buriram yang diguyur hujan saat ia melesat menuju kemenangan di MotoGP Thailand pada Minggu (27/10) dan memangkas jarak dengan pesaingnya, Jorge Martin, menjadi 17 poin.
Juara bertahan Bagnaia mengambil keuntungan dari kesalahan yang dilakukan oleh Martin dari Pramac Racing dan Marc Marquez dari Gresini Racing untuk mengambil bendera finis dan meraih kemenangan kesembilannya di musim ini. Martin berada di urutan kedua, sementara rookie GasGas Tech3 Pedro Acosta berada di urutan ketiga.
"Pagi ini setelah pemanasan, saya tidak terlalu senang, tetapi saya ingin berterima kasih kepada tim saya," kata Bagnaia mengutip Channel News Asia, Minggu (27/10).
"Kami melihat data, kami mengerti apa yang harus dilakukan. Ada lebih banyak air di aspal dan itu lebih baik bagi saya. Saya sangat, sangat senang."
Finis kedua bagi Martin membawanya meraih 453 poin. Bagnaia berada di urutan kedua klasemen dengan 436 poin dengan dua balapan tersisa.
Bagnaia memulai balapan di posisi terdepan. Namun Martin langsung memimpin saat memasuki tikungan pertama. Namun, sang pemimpin klasemen keluar lintasan pada lap kelima dan menyerahkan keunggulan kepada sang juara dua kali.
Kesalahan yang dilakukan Martin membuatnya turun ke posisi ketiga di belakang Bagnaia dan Marquez. Ia terpaksa harus puas melihat gumpalan air yang disemburkan oleh ban belakang Marquez selama beberapa lap berikutnya.
"Level yang kami tunjukkan, saya pikir, tidak banyak orang yang bisa memahami seberapa cepat kami melaju, bahkan dengan kondisi seperti ini," kata Martin.
"Hari ini balapan yang sulit. Saya memulai dengan sangat baik, tetapi kemudian saya mengambil sedikit risiko. Saya melebar di tikungan ketiga. Setelah itu, saya hanya mencoba untuk dekat dengan Marc dan Bagnaia. Saya memiliki banyak momen."
"Cengkeramannya sangat buruk. Saya sangat kesulitan."
Juara dunia enam kali, Marquez, tancap gas di pertengahan balapan dan dengan cepat melesat dalam jarak setengah detik dari Bagnaia.
Bagnaia mampu menggagalkan upaya pembalap Spanyol itu untuk menggusurnya dari posisi terdepan dan bernapas lega ketika Marquez terjatuh di lap ke-15.
Saat Marquez terjatuh, Martin telah kehilangan posisi di belakang Bagnaia dan tidak banyak yang bisa ia lakukan untuk mencegah kemenangan pembalap Italia itu.
"Saat Marc terjatuh, saya masih berusaha mengejar Bagnaia, tetapi saya melihat saya sudah berada di batas maksimal," sebut Martin. (Z-2)
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Musim 2025 berjalan jauh dari harapan bagi Martin. Cedera bertubi-tubi membuatnya baru tampil satu kali di seri MotoGP Qatar.
Musim ini, Martin memutuskan meninggalkan KTM dan bergabung dengan Aprilia.
Terdapat klausul antara Aprilia Racing dan Jorge Martin yang menyatakan sang pembalap dapat menerima tawaran dari tim lain apabila musim ini gagal bersaing di tangga juara.
Jorge Martin masih harus menjalani masa pemulihan setelah terjatuh saat berada di posisi ke-17 pada tikungan ke-14 di GP Qatar.
Jorge Martin sempat mengalami kecelakaan hebat saat berlaga di GP Qatar di Sirkuit Internasional Qatar pada awal April lalu.
Pembalap Aprilia Jorge Martin menjalani pemulihan cedera hemopneumotoraks, yang disertai beberapa patah tulang rusuk, akibat kecelakaan yang terjadi di GP Qatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved