Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putri bulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan dia sudah merasa tidak nyaman sejak sebelum mengikuti turnamen BWF Super 750 Denmark Terbuka 2024.
Cedera tersebut membuat Gregoria retired atau tidak dapat melanjutkan pertandingan di semifinal melawan unggulan pertama asal Korea
Selatan An Se Young. Gregoria terpaksa mundur di gim kedua pada kedudukan 20-22 dan 12-12.
"Rasa tidak nyaman awalnya terasa di paha, sudah terasa kencang, tapi saya pikir hanya kelelahan saja, namun berangsur menyebar sampai ke pinggang, rasa ini sudah terasa dari kemarin bahkan saat bertanding di Finlandia," ujar Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/10).
Gregoria menjelaskan ia sudah mendapat penanganan dari tim fisioterapi PBSI dan sudah dibekali latihan khusus oleh sang pelatih dan pelatih fisik PBSI, hingga saat pemanasan sebelum bertanding.
Namun, ia menyebut rasa sakit masih terasa.
"Tadi, di awal gim pertama, saya masih tetap mau mencoba bermain di babak semifinal ini, tapi memang masih terasa sakitnya, dan permainan An Se Young terbilang memang cukup ulet, dan itu cukup menyulitkan saya dalam kondisi seperti ini," kata Gregoria.
Gregoria mengaku beberapa pukulan dari An Se Young membuat dirinya merasa tidak nyaman, sebab dibutuhkan kekuatan ekstra untuk mengambil bola tersebut.
Ia merasa permainannya terhambat karena tidak dapat mengikuti ritme permainan lawan.
"Akhirnya, di gim kedua, saya memutuskan untuk retired, karena saya sempat alami salah gerakan dan itu membuat sakitnya semakin buruk, seperti berasa tersetrum dan tadi saya tidak bisa memikirkan apa-apa, hanya terfokus dengan rasa sakit yang saya alami saja," ujar
Gregoria.
"Jadi, ya dengan terpaksa dan sedih, saya hentikan permainan saya. Jadi, sebenarnya saya tadi menangis di lapangan bukan hanya karena sakit yang saya alami saja, tapi lebih ke arah karena saya tidak bisa melanjutkan permainan saya, dan perlu diketahui oleh semua saya sebenarnya masih ingin bermain di babak semi final ini," lanjutnya.
Setelah pemeriksaan, Gregoria mengatakan dokter pertandingan menyarankan untuk istirahat terlebih dahulu untuk mengoptimalkan pemulihan.
"Di sini juga disediakan sarana fisioterapi, namun jika beberapa hari ke depan belum membaik saya harus segera memeriksa kondisi saya di
rumah sakit Indonesia," kata Gregoria.
"Semoga saya bisa lekas kembali pulih dan siap menghadapi turnamen berikutnya," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
Pebulu tangkis asal Korea Selatan, An Se Young, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara sektor tunggal putri di ajang Indonesia Open 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Putri KW tidak mau meremehkan lawannya di babak 32 besar Indonesia Terbuka Malvika Bansod karena dia mempunyai gaya permainan yang gigih dan ulet sehingga kerap menyulitkan lawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved