Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta telah ikut campur dalam dampak omelan terbaru Valentino Rossi terhadap Marc Marquez. Rossi kembali membuka luka pada 2015 dalam perbincangan podcast saat ia berpegang teguh pada klaimnya sembilan tahun lalu bahwa Marquez berkonspirasi melawannya dan membuatnya kehilangan kejuaraan.
"Saya tidak tahu, tetapi saya pikir lebih baik membiarkannya begitu saja," kata Ezpeleta mengutip Crash, Senin (14/10). "Sudah lama sekali. Itu sudah bertahun-tahun yang lalu. Bagi saya, tampaknya baik jika Marc tidak mengomentari pernyataannya."
"Tentu saja, saya bukan orang yang berhak memberi tahu Valentino apa yang harus dan tidak boleh dia lakukan, tetapi menurut saya tidak banyak membantu jika saya mengatakannya sekarang."
Baca juga : Valentino Rossi Yakin Francesco Bagnaia Bisa Ungguli Marc Marquez di Ducati
"Saya belum membicarakan hal itu dengan Valentino dan saya sangat menghormatinya serta sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukannya untuk olahraga kita."
"Menurut saya tidak perlu bagi saya untuk mengatakan hal itu, tetapi kalau dia percaya, silakan saja dia mengatakannya."
Marquez menolak untuk menanggapi kritik Rossi saat dimintai tanggapan. Ia telah kembali ke persaingan juara musim ini sejak meninggalkan Honda untuk Ducati.
Penampilannya membuatnya mendapat promosi dari Gresini ke tim pabrikan pada 2025. Ia memenangi Grand Prix pertamanya menggunakan mesin Ducati, yang menurut Ezpeleta bermanfaat bagi MotoGP secara keseluruhan.
"Tahun lalu sudah cukup menyenangkan, tetapi tentu saja bagus juga karena ada lebih banyak pesaing," kata Ezpeleta. "Marquez adalah salah satu tokoh dalam sejarah kejuaraan dan jika dia ada di sana, jelas itu lebih baik." (Z-2)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Alex Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved