Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ROBERT Saleh, pelatih kepala New York Jets dan pelatih kepala Muslim pertama dalam sejarah NFL, dipecat oleh pemilik klub. Ia dikawal keluar oleh petugas keamanan dengan sesuatu yang disebut oleh organisasi aktivis sebagai permusuhan yang tidak biasa.
Dewan Hubungan Islam Amerika Serikat (CAIR) menulis dalam siaran pers pada Rabu, 8 Oktober, bahwa mereka menyerukan kepada Jets untuk menanggapi tuduhan tersebut dan menjelaskan perlakuannya terhadap Saleh.
"Saleh mengenakan pin bendera Libanon ke pertandingan NFL akhir pekan lalu dan pemilik Jets Woody Johnson pernah dituduh membuat pernyataan bermuatan rasial," tambah CAIR.
Baca juga : Rusia: Krisis Timur Tengah akibat Kebijakan Destruktif Israel-AS
Lahir di Dearborn dari orangtua Libanon, Saleh telah mengenakan pin bendera Libanon ke pertandingan NFL sebelumnya.
Namun, aktivis daring berspekulasi bahwa hal itu membuatnya menjadi sasaran kebencian dan diskriminasi anti-Arab dalam konteks perluasan perang Israel ke Libanon di Timur Tengah.
Jamaal Bowman, anggota Kongres yang akan lengser dari distrik NY-16, mengunggah kekesalannya di X. "Pemiliknya mungkin juga kesal pada Saleh karena mengenakan emblem Libanon di pertandingan (Minggu). Sayangnya, Jets juga begitu." (TRT World/Z-2)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatih tim nasional Libanon Miguel Moreira mengakui anak-anak asuhnya mengalami kesulitan beradaptasi di Indonesia. Suhu tropis yang cukup tinggi menjadi salah satu kendala utama.
Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku tidak puas dengan permainan Garuda Muda pada laga kedua kontra Libanon yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pada Minggu (16/4).
Beckham Putra Nugraha menjadi pahlawan saat timnas U-22 Indonesia melawan Libanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/4) malam WIB.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Bangsa Arab juga menolak skenario Israel untuk Gaza pascaperang tanpa rencana yang masuk akal bagi berdirinya negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved