Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tiga Tunggal Putra Ke Babak 32 Besar Kejuaraan Dunia Junior 2024

Khoerun Nadif Rahmat
08/10/2024 19:10
Tiga Tunggal Putra Ke Babak 32 Besar Kejuaraan Dunia Junior 2024
Tunggal putra Indonesia Moh Zaki Ubaidillah.(DOK PBSI)

BERLAGA di Nanchang International Sports Center Gymnasium hari Selasa (8/10), Moh Zaki Ubaidillah, sukses menyudahi perlawanan wakil Vietnam, Le Minh Son 21-10, 21-15. Hasil itu membuat dia lolos ke 32 besar Kejuaraan Dunia Junior 2024.

Ubed, sapaan akrab Zaki, memulai laga dengan ketat, ia unggul 11-8 di interval gim pertama. Setelah itu, atlet kelahiran Sampang, 26 Juni 2007 ini mulai menemukan bentuk permainannya dan meninggalkan jauh lawan. Ubed menutup gim pertama dengan 21-10.

Dominasi Ubed berlanjut di gim kedua hingga poin 15-8. Ketika kemenangan sudha semakin dekat, Ubed malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan pun menipiskan jarak sebelum tuntas dengan skor 21-15.

Baca juga : Ganda Putri Indonesia Petik Hasil Positif di Kejuaraan Dunia Junior 2024

"Pertama mengucap syukur alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan hari ini. Saya merasa tadi bermainnya belum enak. Masih mencoba-coba pukulan yang akhirnya jadi mati sendiri," kata Ubed dalam keterangannya, (8/10).

"Feeling mainnya berbeda jadi belum bisa menemukan ritme yang pas," lanjut Ubed.

Di babak 32 besar, Ubed menunggu pemenang antara Dion Hoegen (Belanda) melawan Numair Shaik (India). Pola pikiran menjadi hal yang harus ditingkatkan untuk menghadapi pertandingan tersebut.

Baca juga : Indonesia akan Kirim Bantuan USD 1 Juta untuk Yaman, Sudan, Palestina, dan Vietnam

"Besok harus ditingkatkan fokus dan pikirannya, jangan banyak melakukan kesalahan sendiri dan bermain lebih rapi," sebut Ubed.

Di partai lainnya, Richie Duta Richardo dan Bismo Raya Oktora juga sukses mengamankan tiket babak 32 besar. Richie mengalahkan wakil Turki Arda Dogac Atan 21-9, 21-13, sementara Bismo kalahkan Santiago Batalha dari Portugal 21-10, 21-5.

"Tadi di awal masih menyesuaikan dengan pola lawan, saya mainnya hati-hati. Sementara lawan startnya bagus dengan langsung mempercepat tempo. Itu mengapa sebelum interval gim pertama ataupun kedua skornya ketat," ucap Richie. (PBSI/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya