Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNGGULAN teratas Carlos Alcaraz cepat beradaptasi dengan kekuatan Giovanni Mpetshi Perricard untuk tampil solid meraih kemenangan 6-4, 6-4 di babak pertama China Open (Tiongkok Terbuka), Jumat (27/9).
Alcaraz mematahkan servis petenis Prancis itu di gim pembuka setiap set untuk melaju ke babak kedua ATP 500 itu dalam waktu 81 menit.
"Rencananya adalah melakukan pengembalian bola sebanyak mungkin," kata Alcaraz seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : Grigor Dimitrov Singkirkan Carlos Alcaraz di Miami Terbuka
"Sejujurnya itu tidak mudah. Ia melakukan servis 230 atau 240 (km/jam) hampir di setiap servis. Set kedua, 210 atau 215. Jadi, tidak mudah bermain melawannya."
"Ia pemain yang sangat kuat. Servis keras, pukulan keras dari baseline. Jadi saya harus benar-benar fokus. Itulah rencananya. Cobalah untuk tidak membuat terlalu banyak kesalahan dan bermain agresif dari baseline," ujar petenis berusia 21 itu.
Alcaraz mengonversi kedua break point yang diperolehnya dalam pertandingan perdana ATP head to head dengan Mpetshi Perricard.
Baca juga : Kehilangan Konsentrasi, Alcaraz Tersingkir di Semifinal Tiongkok Terbuka
Meskipun petenis Prancis itu menyelesaikan pertandingan setelah memenangi 83 persen (20/24) poin di balik servis pertamanya, menurut statistik ATP, upayanya untuk menang dirusak oleh kesalahan di awal setiap set.
"Pada gim pertama pertandingan, saya melakukan pengembalian yang cukup baik dan memainkan poin yang bagus dari baseline," kata Alcaraz.
"Pada gim pertama set kedua, ia melakukan tiga kesalahan ganda, jadi itu sangat membantu saya untuk mematahkan servis. Setelah itu saya harus benar-benar fokus untuk gim berikutnya, dan saya sangat senang saya melakukannya."
Setelah mengamankan kemenangan hanya dalam pertandingan tingkat tur ketiganya melawan lawan yang lebih muda, Alcaraz meningkatkan catatan menang kalah menjadi 44-9 untuk musim ini.
Petenis Spanyol, yang kualifikasi untuk ATP Finals dipastikan awal pekan ini, akan menghadapi Tallon Griekspoor di babak kedua. (Z-6)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved