Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Nasional (Komnas) Disabilitas mengapresiasi penyelenggaraan ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 yang memperhatikan aspek partisipasi penuh penyandang disabilitas. Peparnas kali ini akan digelar di Solo, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner Komnas Disabilitas, Jonna Aman Damanik, seusai menggelar rapat koordinasi bersama Panitia Besar (PB) Peparnas 2024 yang berlangsung di Gedung Sekretariat Bersama, Kota Solo, Jumat (20/9) pagi.
Dalam rapat ini, Komnas Disabilitas memaparkan hasil kunjungannya di setiap titik yang disiapkan sebagai venue penyelenggaraan Peparnas 2024.
Baca juga : Persiapan Peparnas Terus Dimatangkan
Visitasi serta inspeksi yang dilakukan jajaran Komnas Disabilitas ini sudah berlangsung tiga hari terakhir, tepatnya sejak Rabu (18/9).
Rombongan Komnas Disabilitas didampingi PB Peparnas 2024 mengunjungi 21 venue yang berada di Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali.
Sesuai mandat dan fungsinya, Komnas Disabilitas bertugas untuk memastikan partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam pembangunan.
Baca juga : Penyetaraan Atlet Non-Disabilitas Buahkan Hasil
Jonna menilai bahwa pelaksanaan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas telah terpenuhi pada ajang Peparnas.
"Kami bersyukur teman-teman PB Peparnas 2024 ini memperhatikan meaningful participation. Artinya, memperhatikan betul partisipasi teman-teman disabilitas. Ini catatan penting kami karena itu prinsip yang tidak bisa dilupakan," ujar Jonna, Jumat (20/9).
"Jadi, jangan sampai, ini hajatnya penyandang disabilitas, tetapi mereka tidak dilibatkan. Dari kunjungan kami, mereka dilibatkan secara penuh. Bahkan, mereka juga sangat bersemangat untuk mendukung penyelenggaraan Peparnas 2024 ini,” tambahnya.
Baca juga : Mahda Aulia Berpotensi Sumbang Banyak Medali untuk Indonesia
Sementara itu, Ketua Pelaksana PB Peparnas 2024, DB Susanto, menyambut positif berbagai masukan yang disampaikan Komnas Disabilitas selama melakukan kunjungan.
Sejumlah catatan yang telah ditampung bakal segera ditindaklanjuti untuk memastikan perhelatan ini berjalan secara inklusif.
"Setelah mendapatkan masukan-masukan, kami akan segera menggelar rapat evaluasi. Namun, yang paling penting ialah dukungan penuh dari Komisi Nasional Disabilitas kepada Peparnas. Ini menjadi poin bagi kami,” kata Susanto.
Baca juga : Jokowi Resmikan Tol, Perjalanan Solo-Yogya Kian Singkat
Susanto memastikan, pihaknya akan terus memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mengakomodasi masukan Komnas Disabilitas utamanya terkait dengan aksesibilitas dalam setiap venue yang digunakan pada Peparnas 2024 ini.
Pada Peparnas 2024, Kota Solo bersama Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar akan kedatangan 3.100 atlet, 1.500 ofisial serta ribuan pendukung dari 34 kontingen.
Total ada 700 nomor pertandingan yang dibuka dari 20 cabang olahraga. Seluruh pertandingan akan dilaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2024. Opening Ceremony Peparnas 2024 akan terpusat di Stadion Manahan Solo pada 6 Oktober 2024. (Z-6)
Yuk ke Inacraft 2025 yang digelar 5-9 Februari 2025 di JCC. Tahun ini, pameran aneka kriya dari penjuru Nusantara itu mengusung konsep Sustainability and Collaboration.
makanan khas Solo yang paling dicari karena cita rasa khasnya yang begitu lezat dan unik, sehingga sulit ditemukan di tempat lain
Makanan khas sering kali menggambarkan bahan-bahan lokal, teknik memasak yang unik, serta cita rasa yang mewakili identitas kuliner dari suatu daerah.
Grand Mercure Solo Baru juga menghadirkan menu Peranakan sebagai salah satu menu unggulan yang merupakan perpaduan dari Tiongkok & Melayu.
PT Lor International Hotel (LIH) selaku operator Lorin Solo Hotel resmi meluncurkan logo baru yang lebih dinamis, muda, dan kekinian tapi tetap elegan.
Community Month McDonald’s Indonesia Bermain Bersama Sahabat Disabilitas
Acara ini merupakan bagian dari komitmen ParagonCorp dalam mendukung inklusi dan pengembangan profesionalisme dalam industri kecantikan.
Setelah menempuh pelatihan, peserta bisa langsung bekerja di DignityKu atau magang di restoran atau kafe lainnya.
Penyandang disabilitas memiliki banyak potensi dan kemampuan yang seringkali terpendam, hanya karena belum diberi kesempatan untuk berkembang.
Di Indonesia masih sangat jarang brand yang menggunakan disabilitas sebagai modelnya. Padahal mereka juga tidak kalah menarik dan cantik ketika bisa mengasahnya.
Marriott International Indonesia dengan senang hati mengumumkan kerja sama berkelanjutan dengan Maria Monique Lastwish Foundation untuk mewujudkan mimpi anak-anak disabilitas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved