Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENCAPAIAN terbaru Rajiah Sallsabillah meraih medali emas panjat tebing di nomor speed perorangan putri. Itu diperolehnya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara, di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Rabu (11/9) petang.
Rajiah berhasil mencatatkan waktu 6,22 detik, yang artinya memecahkan rekor PON di cabang tersebut. Seperti banyak atlet lainnya, perjalanan Rajiah tidaklah mulus.
Rajiah telah memulai perjalanan panjangnya di dunia panjat tebing sejak usia remaja. Latihan yang intensif dan disiplin tinggi adalah bagian dari kesehariannya. Setiap hari, ia melawan rasa lelah, cedera, dan kadang-kadang keraguan diri untuk bisa terus maju.
Baca juga : Persembahan Cabang Nontradisional
Namun, bukan berarti perjalanan ini selalu mulus. Seperti halnya setiap perjalanan menuju sukses, Rajiah juga mengalami momen-momen kegagalan dan kekecewaan. Namun, ia tidak pernah menyerah. Sebaliknya, setiap kegagalan dijadikannya sebagai batu loncatan untuk belajar lebih baik lagi.
“Saya tentu senang bisa memecahkan rekor sekaligus mempersembahkan emas di final ini,” kata Rajiah dalam keterangannya, Kamis (12/11).
Sebagai seorang atlet, Rajiah berharap prestasinya bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda, khususnya para atlet muda Indonesia. Ia berharap, pencapaiannya ini bisa memotivasi mereka untuk terus berusaha, bekerja keras, dan pantang menyerah dalam meraih impian.
Baca juga : Dunia Puji Prestasi Veddriq Leonardo
“Semoga prestasi ini bisa memotivasi para atlet muda Indonesia untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah dalam meraih impian mereka,” ungkapnya.
Rajiah tidak berhenti pada satu pencapaian. Ia memiliki impian yang lebih besar untuk membawa nama Indonesia lebih dikenal di dunia internasional, khususnya dalam olahraga panjat tebing. Rajiah berkomitmen untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri guna menghadapi ajang-ajang olahraga internasional.
“Saya ingin membawa Indonesia semakin dikenal di dunia olahraga, khususnya panjat tebing. Semoga ini langkah awal menuju prestasi-prestasi berikutnya,” ujarnya. (I-2)
Kiromal Katibin berhak meraih medali emas karena mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik, saat menjalani kualifikasi di hari sebelum kompetisi dihentikan akibat faktor cuaca.
Dukungan penyelenggaraan IFSC World Cup Bali 2025 juga datang dari EIGER Tropical Adventure, brand penyedia perlengkapan luar ruang asal Indonesia.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra di kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita (putri) dan Kiromal Katibin (putra), melaju ke babak final nomor speed kejuaraan panjat tebing IFSC World Cup Wujiang 2025.
Prestasi olahraga Indonesia di level Olimpiade merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cita.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Dua medali emas Indonesia dari ajang GAMMA World MMA Championships 2024 diraih oleh Lintang Satya Putra dan Manyra Maritza Siagian.
Cabang olahraga angkat besi Indonesia telah mencetak sejarah ketika mempersembahkan satu medali emas melalui atlet Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024.
Bonus yang akan diberikan untuk peraih medali emas Rp350 juta, perak Rp250 juta, dan perunggu Rp150 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved