Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMBALAP kakak beradik asal Indonesia, Galang Hendra Pratama dan Aldi Satya Mahendra mencatatkan sejarah dalam dunia balap motor internasional dengan meraih podium di seri ke delapan yaitu Motul French Round. Tepatnya di kejuaraan World Supersport 300 (“WorldSSP300”) yang berlangsung di Sirkuit de Nevers Magny-Cours, Prancis, pada Sabtu (7/9).
Kemenangan keduanya merupakan wujud konsistensi performa yang luar biasa sepanjang musim kejuaraan tahun ini. Galang (nomer motor 56) merupakan pembalap dari tim ProGP NitiRacing Yamaha, sedangkan Aldi (57) pembalap tim Brcorse Yamaha. Galang memasuki kejuaraan FIM Superbike World Championship (WorldSBK) sejak 2014 di seri WorldSSP300.
Sedangkan sang adik, Aldi, memasuki kejuaraan WorldSBK di tahun ini di seri yang sama meski berbeda tim. Pada 2024 ini, Galang telah meraih podium dua kali sedangkan Aldi telah meraih podium sebanyak enam kali. Prestasi kakak beradik tersebut tak lepas dari dukungan orang tua yang merupakan pembalap nasional pada era 90an yaitu Dicky Hestu dan Desy Prasanti.
Baca juga : Sepulang Rawat Korban Genosida di Gaza, Perawat Prancis Ditangkap
“Papa dan mama adalah sumber inspirasi dan motivasi kami.” ujar Galang dalam keterangannya, Rabu (11/9).
Kejuaraan yang diselenggarakan di benua Eropa ini memiliki tantangan tersendiri bagi Galang dan Aldi yang berasal dari Yogyakarta. Dalam setiap serinya, mereka harus mengikuti rangkaian balapan yang terdiri dari dua race yang akan dicatat perolehan di akhir balapan.
Pada seri ke delapan WorldSSP300, Aldi berhasil mengamankan posisi pertama di superpole, berbuah starting grid di posisi pertama, sedangkan Galang starting grid di posisi ke-12 pada race 1. Starting grid berbeda terjadi pada race 2, di mana Galang berada di posisi ke-5 dan Aldi Start di posisi ke-3.
Baca juga : Prancis Bungkam Belgia, Begini Reaksi Deschamps
Mereka bertarung melawan para pembalap dari negara Belanda, Spanyol, Italia, Ceko, Prancis, Australia, Jerman, Brazil, Inggris serta Denmark. Secara mengesankan, mereka dapat menyelesaikan dua race dan konsisten meraih podium. Galang meraih posisi ketiga dan Aldi posisi kedua pada race pertama, lalu Galang meraih posisi kedua dan Aldi posisi ketiga pada race kedua.
“Para pembalap WorldSSP300 memiliki performa yang luar biasa. Kami harus selalu fokus dan melihat kesempatan yang terbuka dalam setiap race” ungkap Aldi.
Raihan podium Galang dan Aldi menjadi kado istimewa bagi orang tua mereka, terlebih bagi Dicky, ayah mereka, yang berulang tahun di bulan September ini. “Orang tua kami adalah pembalap. Mereka dulu berjuang di dunia balap nasional, kini kami anak-anaknya juga berjuang di dunia balap internasional. Kami ingin mempersembahkan kemenangan kami ini bagi papa dan mama kami” kata Aldi.
Prestasi Galang dan Aldi juga tak dapat dilepaskan dari tim balap serta sponsor yang telah memberikan dukungan sepanjang balapan. Dukungan sponsor sangat berarti bagi mereka berdua. Pencapaian yang ditorehkan di seri ke delapan WorldSSP300 ini membuat mereka semakin yakin bahwa meraih juara dunia bukan hal yang mustahil.
"Kami juga terbuka bila ada brand lokal yang ingin terlibat, karena kami ingin memperkenalkan Indonesia lewat jalur balapan di Eropa. Karena terhitung setiap tahunnya kami bisa belasan kali ke Eropa untuk latihan dan balapan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar kami terus dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang balapan World Superbike ini.” tutup Galang. (I-2)
Aldi Satya Mahendra finis di posisi kelima pada balapan kedua, yang membuatnya meraih lima poin dari balapan tersebut. Aldi pun unggul 21 poin dari peringkat kedua Loris Veneman.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Arwani Thomafi mengatakan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap harus menjadi prioritas sesuai mandat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved