Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Barongsai Tradisional Sumut Rajai PON XXI

Yosep Pencawan
06/9/2024 22:43
Barongsai Tradisional Sumut Rajai PON XXI
Barongsai Tradisional Sumatra Utara rajai PON XXI Aceh-Sumut, Jumat (6/9/2024).(MI/Yosep Pencawan)

PROVINSI Sumatra Utara berhasil merajai nomor Barongsai Tradisional pada cabang lahraga Barongsai pada ajang PON XXI Aceh-Sumut di Martial Art Arena, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Jumat (6/9).

Sejumlah tim kuat mampu dibenamkan Sumut yang tampil tanpa kesalahan. Sumut berhasil mendulang tambahan medali emas di ajang PON XXI setelah tim Barongsai Tradisional meraih juara pertama. Medali emas diraih tim Sumut dengan perolehan nilai mencapai 9,17.

Nilai itu melampaui tim-tim kuat lain di nomor ini, seperti dari provinsi Sumatra Barat, Banten, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

Baca juga : KONI: PON 2024 Harus Jadi Momentum Kebangkitan Olahraga Barongsai

Sumbar hanya mampu memperoleh nilai akhir sebesar 7,80, Banten 8,56, Kalbar 8,99, Jatim 9,01, dan DKI Jakarta menempel ketat Sumut dengan nilai 9,05.

Tingginya perolehan nilai tim Barongsai Tradisional Sumut tidak lepas dari penampilan apik mereka saat bertanding. Turun dengan warna Barongsai putih bercorak merah, berbagai aksi dengan tingkat kesulitan tinggi juga mampu diselesaikan Sumut tanpa kesalahan.

Tim Jatim sebenarnya juga tampil tanpa kesalahan, tetapi harus puas menyabet medali perunggu karena kalah dari sisi keapikan penampilan. Sedangkan tim DKI Jakarta tetap mampu membawa pulang medali perak meski sempat membuat kesalahan.

Baca juga : Pembukaan PON XXI  Aceh-Sumut Digelar 9 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa

Sejak detik awal tampil, tim Sumut sudah terlihat menonjol. Para personel tambur atau musik berada di atas properti menyerupai batu datar bertingkat yang menjadi panggung kecil mereka.

Sementara semua tim tambur dari provinsi lain berada di lantai pertandingan. Sumut juga paling banyak menggunakan tambur yang mencapai enam buah, sedangkan daerah lain hanya menggunakan satu sampai tiga tambur.

Davin Tehjo (kepala) dan Candra Salim (kaki) juga terlihat meyakinkan saat melakukan berbagai gerakan barongsai, termasuk yang tersulit sekalipun.

Seperti saat berdiri dan berputar dengan pijakan hanya dua bilah bambu, serta ketika melompati properti-properti berbentuk batu.

Dengan kemenangan ini Sumut sudah menjuarai empat dari 10 nomor yang dipertandingkan dalam cabang olahraga Barongsai di ajang PON XXI. Sebelumnya, Sumut juga sudah memenangkan nomor Naga Kecepatan, Pekingsai Taolu Bebas dan Naga Halang Rintang. (YP/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya